Kabupaten Tangerang, Banten (ANTARA) - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian kepada petani di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan.
Bantuan sarana produksi pertanian itu berupa pompa air, hand sprayer, kultivator, pupuk, dan benih bibit dari berbagai jenis sayuran.
"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan konkret program Astacita Prabowo-Gibran, khususnya bidang ketahanan pangan," kata Maesyal di Tangerang, Banten, Kamis.
Baca juga: Bupati minta PMI Tangerang bersinergiwujudkan kesehatan berkualitas
Ia mengatakan selain memberikan bantuan alat produksi pertanian, pihaknya juga melakukan penanaman jagung pulut di lahan seluas satu hektare.
Upaya itu dilakukan sebagai pemanfaatan lahan-lahan yang tidak produktif di Kecamatan Jayanti dan Solear maupun di kecamatan lainnya.
Menurutnya, penanaman itu juga akan dilakukan berbagai komoditas bukan hanya jagung pulut tetapi tanaman lainnya seperti semangka, tomat, serta tanaman hortikultura untuk meningkatkan aktivitas pertanian.
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga menjadi upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Tangerang serta untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang sebagai bentuk dukungan terhadap program Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," paparnya.
Baca juga: Kabupaten Tangerang perbaiki 300 ruas infrastruktur jalur mudik
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan lahan pertanian yang ada, termasuk mengubah lahan tidak produktif menjadi produktif.
"Kami juga akan meningkatkan penggunaan pupuk organik agar lebih ramah lingkungan. Dari hasil demplot di delapan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), penggunaan pupuk organik terbukti meningkatkan hasil panen. Dengan luas lahan yang dikelola mencapai 20 hektare, setiap hektare diperkirakan mampu menghasilkan 7 hingga 9 ton jagung pulut dalam masa tanam sekitar 65 hari," ungkap Asep.
Ia berharap melalui kegiatan ini dan dengan adanya pendampingan dari para penyuluh pertanian, program swasembada pangan dapat terwujud.
Baca juga: Pemkab Tangerang bangun 110 rumah layak untuk nelayan