Dinas Pariwisata Banten Inventarisasi Wisata Unggulan Daerah

Serang (Antara News) - Dinas Pariwisata Provinsi Banten melakukan inventarisasi potensi unggulan pariwisata di delapan kabupaten/kota di Banten dalam upaya penyusunan Rencana Induk Pariwisata Daerah (Riparda) di Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati di Serang, Jumat, mengatakan masing-masing daerah atau kabupaten/kota di Banten harus mengusulkan minimal tiga destinasi wisata unggulan yang ada di daerahnya untuk selanjutnya dimasukan dalam Riparda Banten.

Selanjutnya destinasi wisata tersebut nantinya akan di tetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) sebagai payung hukum untuk pemprov memberikan bantuan bagi destinasi wisata di daerah tersebut.

"Jadi destinasi yang diusulkan ke provinsi itu harus ditetapkan melalui surat keputusan bupati/wali kota. Minimal tiga destinasi unggulan yang disampaikan," kata Eneng Nurcahyati.

Ia mengatakan dengan adanya rencana induk pariwisata daerah yang ditetapkan melalui Perda nantinya, maka Pemprov Banten bisa memberikan bantuan bagi pengembangan dan perbaikan sarana-prasarana destinasi wisata tersebut.

"Selama ini kita tidak memberikan bantuan untuk sarana-prasarana karena memang itu milik kabupaten/kota. Jadi kita terbentur aturan. Kan destinasi wisata itu adanya di masing-masing kabupaten/kota," katanya.

Bantuan yang diberikan selama ini, kata dia, lebih pada penguatan SDM dan juga promosi untuk seluruh destinasi wisata di Banten. Sehingga jika ada penguatan melalui payung hukum perda, bantuan yang diberikan pemprov kepada kabupaten/kota bisa lebih luas lagi.

Pihaknya berharap dengan adanya riparda yang menawarkan destinasi wisata unggulan di Banten yang ada di masing-masing daerah, diharapkan kontribusi sektor pariwisata untuk pendapatan daerah dan juga pengembangan ekonomi masyarakat bisa lebih baik lagi.

"Sektor pariwisata ini kan memberikan kontribusi yang luas bagi ekonomi masyarakat. Kami juga mendorong terus masyarakat sekitar objek wisata untuk membangun masyarakat yang sadar wisata melalui kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis)," kata Eneng Nurcahyati.

Menurut dia, Banten sangat kaya dengan potensi pariwisata, yakni wisata pantai, wisata religi, wisata pendidikan, kuliner dan wisata alam lainnya.

"Kami masih menunggu usulan dari kabupaten/kota karena pembahasannya belum selesai," kata Eneng.