Serang (Antara News) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Banten menyisipkan materi pendidikan mengenai Ahlaqul Karimah dalam setiap penyelenggaraan pendidikan dan latihan (Diklat) dalam upaya penguatan serta implementasi visi dan misi gubernur Banten yang baru.

"Dalam visi dan misi pak gubernur dan pak wakil gubernur, "Banten Maju Mandiri Berdaya Saing Sejahtera dan Berakhlaqul Karimah. Jadi dalam setiap diklat itu harus ada muatan terkait Ahlaqul Karimah," kata Kepala BPSDM Provinsi Banten Endrawati di Serang, Selasa.

Ia mengatakan, sisipan pendidikan ahlaqul karimah tersebut dimasukan dalam setiap pelaksanaan diklat, baik diklat bagi pejabat maupun diklat kompetensi lainnya.

"Ini tergantung para widyaiswara melakukan improvisasinya seperti apa. Yang penting dalam setiap pertemuan itu, ada waktu 10 menit yang berisi materi ataupun muatan terkait ahlaqul karimah," kata Endrawati.

Selain itu, kata dia, muatan lokal dalam setiap diklat bagi seluruh peserta juga yakni mengenai penguatan integritas, revolusi mental serta manajemen qolbu.

"Tujuan diklat sendiri kan untuk pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku. Jadi kalau ASN atau pejabat yang sudah mengikuti diklat, pengetahuan dan keterampilannya harus meningkat serta tingkah laku harus berubah ke arah lebih baik lagi," katanya.

Ia mengatakan, sejak Tahun 2012 lalu hingga 2016 pihaknya sudah memberikan diklat kepada 6414 orang, baik kalangan pejabat melalui diklatpim III dan IV serta diklat keterampilan lainnya bagi masyarakat umum.

"Sekal 2012 lalu alumnusnya sudah 6414 orang, meskipun mungkin saja ada orang yang sudah mengikuti dua atau tiga kali diklat di sini," kata Endrawati.

Bahkan, kata dia, sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perkalan) No 21 Tahun 206, bagi CPNS yang sudah lolos seleksi tidak ada lagi prajabatan yang diselenggarakan sekitar dua pekan sampai 32 hari, melainkan dalam bentuk pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) yang diselenggarakan 113 hari.

"Nanti kami mulai Diklatsar CPNS itu untuk tenaga penyuluh harian lepas, pegawai tidak tetap serta guru di garis terdepan yang akan diangkat menjadi CPNS. Mereka inilah yang akan memulai Diklatsar CPNS, jadi bukan lagi prajabatan namanya seperti dulu," kata Endrawati.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017