Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni
mengatakan aplikasi Sistem Informasi Potensi dan Peluang Investasi (SIPAPI) menyajikan informasi tentang promosi investasi di kota tersebut.
"Aplikasi ini menyajikan data dan informasi potensi investasi yang dapat diakses secara online oleh pelaku usaha," kata Taufik Syahzaeni di Tangerang Jumat.
Ia mengatakan, yang melatar belakangi diciptakannya SIPAPI ialah belum optimalnya penyebarluasan informasi tentang promosi investasi serta belum tersedianya sarana informasi tentang peluang dan potensi investasi berbasis digital.
Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi ini, investor akan mudah mencari informasi tentang peluang investasi di kota itu.
"Ini juga bagian dari inovasi keterbukaan informasi publik yang kami sajikan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kota Tangerang diklaim miliki aplikasi terbanyak di Indonesia
Taufik menambahkan jika aplikasi ini menjadi sistem informasi yang akurat bagi DPMPTSP dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena memang, dengan aplikasi SIPAPI pelaku usaha atau investor dapat termudahkan, dalam pemantauan perkembangan potensi investasi di Kota Tangerang. Aplikasi ini memberi kemudahan dalam pengelolaan data dan informasi peluang investasi berbagai sektor yang ada di Kota Tangerang," ujarnya
Ia pun berharap, kendala-kendala dalam mendorong investasi dapat tereliminasi dengan SIPAPI dan investasi terus berkembang.
"Dengan ragam kemudahan ini diharapkan investor dapat tertarik menanamkan modalnya pada sektor atau bidang investasi. Sehingga dapat meningkatkan arus investasi di Kota Tangerang,” katanya.
Berdasarkan data Pemprov Banten, realisasi semester 1 2023, nilai investasi di Kota Tangerang berdasarkan pada angka penanaman modal asing dan juga dalam negeri mencapai Rp9,16 triliun atau 18,12 persen dari delapan kabupaten/kota se- Provinsi Banten.
Baca juga: Turunkan angka pengangguran, Tangerang kembangkan aplikasi Tas Loker
Baca juga: 47 kabupaten/kota adopsi aplikasi Program Smart City Kota Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
mengatakan aplikasi Sistem Informasi Potensi dan Peluang Investasi (SIPAPI) menyajikan informasi tentang promosi investasi di kota tersebut.
"Aplikasi ini menyajikan data dan informasi potensi investasi yang dapat diakses secara online oleh pelaku usaha," kata Taufik Syahzaeni di Tangerang Jumat.
Ia mengatakan, yang melatar belakangi diciptakannya SIPAPI ialah belum optimalnya penyebarluasan informasi tentang promosi investasi serta belum tersedianya sarana informasi tentang peluang dan potensi investasi berbasis digital.
Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi ini, investor akan mudah mencari informasi tentang peluang investasi di kota itu.
"Ini juga bagian dari inovasi keterbukaan informasi publik yang kami sajikan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kota Tangerang diklaim miliki aplikasi terbanyak di Indonesia
Taufik menambahkan jika aplikasi ini menjadi sistem informasi yang akurat bagi DPMPTSP dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena memang, dengan aplikasi SIPAPI pelaku usaha atau investor dapat termudahkan, dalam pemantauan perkembangan potensi investasi di Kota Tangerang. Aplikasi ini memberi kemudahan dalam pengelolaan data dan informasi peluang investasi berbagai sektor yang ada di Kota Tangerang," ujarnya
Ia pun berharap, kendala-kendala dalam mendorong investasi dapat tereliminasi dengan SIPAPI dan investasi terus berkembang.
"Dengan ragam kemudahan ini diharapkan investor dapat tertarik menanamkan modalnya pada sektor atau bidang investasi. Sehingga dapat meningkatkan arus investasi di Kota Tangerang,” katanya.
Berdasarkan data Pemprov Banten, realisasi semester 1 2023, nilai investasi di Kota Tangerang berdasarkan pada angka penanaman modal asing dan juga dalam negeri mencapai Rp9,16 triliun atau 18,12 persen dari delapan kabupaten/kota se- Provinsi Banten.
Baca juga: Turunkan angka pengangguran, Tangerang kembangkan aplikasi Tas Loker
Baca juga: 47 kabupaten/kota adopsi aplikasi Program Smart City Kota Tangerang
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023