Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten menyalurkan bantuan logistik kepada para korban bencana alam yang melanda beberapa daerah di wilayah itu.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Rabu, mengatakan bahwa bantuan tanggap darurat berupa 1.000 paket sembako tersebut diserahkan langsung melalui pemerintah desa setempat.

"Sejak kemarin kita sudah kirimkan bantuan paket sembako sebanyak 1.000 paket yang terdiri atas beras, telur, mie instan, minyak, gula dan sebagainya," ucapnya.

Ia menyebutkan batuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana alam seperti banjir dan angin kencang yang melanda sembilan wilayah kelurahan/desa yang di Kabupaten Tangerang.

Baca juga: BPBD Kab Tangerang bentuk tim reaksi cepat tangani bencana banjir

"Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban warga yang saat ini dilanda bencana. Kami juga nanti akan terus membantu dan memantau para korban jika diperlukan," katanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun sebanyak sembilan kelurahan/desa di daerah itu dilanda bencana banjir dan angin kencang akibat cuaca ekstrem dalam dua hari terakhir.

"Ada sembilan wilayah desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang dilanda banjir dan angin kencang yang terjadi sejak Senin (27/11) kemarin," ujarnya.

Menurut dia, ratusan rumah terendam air dan terdampak angin kencang dengan bagian atap rumah roboh maupun tertimpa pohon tumbang.

Sedikitnya 800 kepala keluarga (KK) dan 124 unit rumah mengalami rusak berat hingga ringan akibat musibah itu.

Ujat menerangkan, insiden banjir dan angin angin kencang yang terjadi sajak Senin siang pukul 13.00 WIB menyebabkan sejumlah kawasan permukiman warga seperti di Perumahan Sudirman, Kampung Pinang, Taman Cisoka Indah, Perumahan Puri Tigaraksa, Perumahan Puri Permai terendam genangan air dari luapan kali dengan ketinggian berkisar antara 20 cm sampai satu meter.

"Banjir terjadi di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Cisoka dan Solear. Untuk puting beliung paling banyak terjadi di Kecamatan Sukadiri tepatnya di Kampung Kondang, Kebun Cau dan Kampung Gintung. Sementara di wilayah Kecamatan Pasar Kemis terjadi di Kampung Leles," tuturnya.

Baca juga: Dishub Kab Tangerang perketat pengawasan jam operasional truk tambang

Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam. Apalagi saat ini musim penghujan yang cukup ekstrem dan rentan menjadi pemicu bencana.

"Kami juga mengajak warga untuk bisa kerja bakti membersihkan saluran-saluran air sebagai mengantisipasi banjir. Kemudian, laporkan jika ada potensi pohon-pohon yang akan tumbang agar bisa ditangani BPBD," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023