Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H.Laoly mendorong Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kemenkumham untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki, hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM
"Saya mendorong sumber daya manusia kita di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk melanjutkan pendidikannya bukan saja di dalam negeri namun juga di luar negeri," Kata Yasonna dalam keterangan yang diterima media
Lanjut Yasonna, dari rapat koordinasi ini akan menjadi sarana untuk mendapatkan feedback peningkatan dan penilaian kompetensi pegawai, mengidentifikasikan peta kebutuhan, dan memetakan strategi yang efektif dalam mengembangkan kompetensi pegawai.
Baca juga: Permenkumham Nomor 24 Tahun 2023 disosialisasikan di Kemenkuham Banten
"BPSDM Hukum dan HAM perlu melakukan evaluasi kinerja dan membangun peta jalan pengembangan kompetensi yang memuat rencana secara detail dengan indikator terarah dan target tertentu guna mencapai tujuan yang ditetapkan melalui Rapat Evaluasi Kinerja BPSDM Hukum dan HAM," jelas Yasonna.
Yasonna pun membahas mengenai akan berdirinya politeknik pengayoman yang akan diisi dengan program studi politeknik keimigrasian, politeknik pemasyarakatan, dan bidang studi lain yang dibutuhkan.
"Saya berharap lembaga politeknik pengayoman ini akan diisi oleh pelajar dan pengajar yang handal untuk semakin meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham ke depan," pungkasnya.
Rapat Koordinasi BPSDM kumham yang mengangkat tema SDM Kompeten Berakhlak Indonesia Maju ini turut diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Dodot Adikoeswanto serta Kepala Divisi Administrasi Nur Azizah Rahmanawati.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Banten dukung Tusi BSK Hukum dan HAM
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Saya mendorong sumber daya manusia kita di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk melanjutkan pendidikannya bukan saja di dalam negeri namun juga di luar negeri," Kata Yasonna dalam keterangan yang diterima media
Lanjut Yasonna, dari rapat koordinasi ini akan menjadi sarana untuk mendapatkan feedback peningkatan dan penilaian kompetensi pegawai, mengidentifikasikan peta kebutuhan, dan memetakan strategi yang efektif dalam mengembangkan kompetensi pegawai.
Baca juga: Permenkumham Nomor 24 Tahun 2023 disosialisasikan di Kemenkuham Banten
"BPSDM Hukum dan HAM perlu melakukan evaluasi kinerja dan membangun peta jalan pengembangan kompetensi yang memuat rencana secara detail dengan indikator terarah dan target tertentu guna mencapai tujuan yang ditetapkan melalui Rapat Evaluasi Kinerja BPSDM Hukum dan HAM," jelas Yasonna.
Yasonna pun membahas mengenai akan berdirinya politeknik pengayoman yang akan diisi dengan program studi politeknik keimigrasian, politeknik pemasyarakatan, dan bidang studi lain yang dibutuhkan.
"Saya berharap lembaga politeknik pengayoman ini akan diisi oleh pelajar dan pengajar yang handal untuk semakin meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham ke depan," pungkasnya.
Rapat Koordinasi BPSDM kumham yang mengangkat tema SDM Kompeten Berakhlak Indonesia Maju ini turut diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Dodot Adikoeswanto serta Kepala Divisi Administrasi Nur Azizah Rahmanawati.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Banten dukung Tusi BSK Hukum dan HAM
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023