Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) di tujuh wilayah kecamatan di daerah itu yang dilakukan tim percepatan sebagai bagian dari penguatan untuk meningkatkan penanganan stunting.

Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin mengatakan bahwa kegiatan monev ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat sekaligus mempertegas penanganan stunting oleh tim yang telah dibentuk, sehingga gerakan penanganan itu lebih optimal ke depannya.

"Saat ini hari Senin tanggal 20 sampai dengan 22 november 2023 sedang dilakukan monitoring dan evaluasi kepada seluruh Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Tangerang oleh Tim TPPS," katanya.

Baca juga: Baznas Tangerang siapkan 500 paket makanan untuk ibu hamil

Ia menyebutkan, terdapat tujuh wilayah kecamatan dilakukan monev oleh tiga tim dari TPPS, meliputi Kecamatan Sukamulya, Kecamatan Jambe, Kecamatan Cikupa, Kecamatan Sepatan, Kecamatan Mauk, Kecamatan Kosambi dan Kecamatan Kelapa Dua.

"Secara teknis tujuh kecamatan tersebut menjadi titik lokasi monev kita sehingga wilayah kecamatan sekitarnya dapat ke titik lokasi tersebut untuk menyampaikan upaya dan progres penekanan stunting di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Dia pun berharap agar tim percepatan penurunan stunting yang ada di tingkat desa/kelurahan sudah bisa identifikasi masalah stunting serta dapat melakukan intervensi.

"Hasil yang kita harapkan setelah pertemuan ini adalah adanya komitmen bersama antara TPPS dengan Satgas penurunan stunting, stakeholder terkait, dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang dan pada 2024 Kabupaten Tangerang bisa zero stunting," kata dia.

Baca juga: Pj Gubernur Banten sebut penanganan stunting dan kemiskinan dukung PPD

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023