Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) siap mengembangkan profesi akuntan apalagi kini sudah mempunyai gedung baru di Tangerang Selatan yang diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan pengembangan profesi akuntan di wilayah Provinsi Banten.
Ketua IAI Banten, Dr. Poniran di Tangerang, Minggu menyampaikan bahwa Grha Akuntan ini nantinya akan digunakan sebagai kantor sekretariat dan wadah atau tempat pelatihan pengembangan bagi para akuntan muda di wilayahnya tersebut.
"Kami harapkan nanti pembina yang ada di sini bisa terpacu untuk menciptakan kegiatan yang bertanggung jawab berkaitan dengan pengembangan akuntan," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangsel harapkan IAI dukung pembangunan daerah
Ia menyebutkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan di Banten, IAI akan terus berkomitmen untuk membekali akuntan dengan keahlian dan kompetensi kemampuan multidisipliner kemampuan meta analitical dan social skill.
Selain itu, pengurus IAI Banten bakal terus bekerja sama dengan dunia serta perguruan tinggi untuk mengembangkan profesi akuntan tersebut lebih profesional.
"Ke depan dengan hal-hal yang ada di IAI Banten, program kerja IT yang bisa dibilang dapat mengurangi tenaga kerja Akuntan itu kita tidak khawatir. Karena, bagai mana pun profesi ini tetap dibutuhkan. Maka, kami juga saat ini sudah menyediakan tiga ruangan untuk pelatihan bagi para akuntan mulai dari pelatihan khusus, berkelanjutan, SPSHK dan bahkan bisa untuk wadah pelatihan para mahasiswa dengan harapan bisa berkelanjutan," ungkapnya.
Baca juga: Ikatan Akuntan Indonesia dukung penerbitan ISSB
Ia menuturkan, organisasi yang mengerti pada tatakelola keuangan ini terus mengalami peningkatan keanggotaannya. Dimana, katanya, kini sudah tergabung para akuntan profesional se-Provinsi Banten itu sudah sebanyak 870 orang.
Hal tersebut pun, memperlihatkan bahwa minat dan perkembangan profesi akuntan itu terus memberikan tren yang cukup positif sebagai mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Dari keanggotaan sebanyak 1.400 orang. Sekarang yang aktif ada 870 orang. Dan ini akan meningkat terus karena dari tahun lalu hanya ada sekitar 700 keanggotaan," tutur dia.
Baca juga: IAPI dorong generasi muda jadi akuntan publik berkualitas
Sementara itu, Dewan Pengurus Nasional IAI Dr Malik Heru Santosa menyampaikan apresiasi atas peresmian Grha Akuntan Banten sebagai salah satu peningkatan kualitas SDM khususnya pada profesi akuntan di Indonesia.
Menurutnya, dengan kehadiran Grha Akuntan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan para akuntan secara profesional, karena sebagai profesi yang mengerti pada tatakelola keuangan itu harus menjaga kredibelitas sesuai pendidikan yang ditempuhnya.
"Selain itu pergerakan profesi ini agar bisa berjalan baik khususnya bisa bermanfaat kepada masyarakat. Begitu juga, nanti bisa berkontribusi kepada stakeholder yang nantinya membantu dalam menata kelola keuangan, pemahaman perpajakkan daerah," tuturnya.
Dia menambahkan, organisasi IAI selalu turut mengikuti dan menyesuaikan perkembangan teknologi saat ini seperti era digitalisasi. Sehingga, tidak perlu khawatir bahwa profesi ini akan tertinggal.
"Kita tentu saja terus merespon terkait perkembangan saat ini, bahkan kita proaktif untuk memenuhi masa depan seperti apa. Termasuk digitalisasi untuk penguatan SDM akuntan agar bisa adaptasi," kata dia.
Baca juga: IAI dinilai jadi penggerak pertumbuhan ekonomi pengusaha lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ketua IAI Banten, Dr. Poniran di Tangerang, Minggu menyampaikan bahwa Grha Akuntan ini nantinya akan digunakan sebagai kantor sekretariat dan wadah atau tempat pelatihan pengembangan bagi para akuntan muda di wilayahnya tersebut.
"Kami harapkan nanti pembina yang ada di sini bisa terpacu untuk menciptakan kegiatan yang bertanggung jawab berkaitan dengan pengembangan akuntan," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangsel harapkan IAI dukung pembangunan daerah
Ia menyebutkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan di Banten, IAI akan terus berkomitmen untuk membekali akuntan dengan keahlian dan kompetensi kemampuan multidisipliner kemampuan meta analitical dan social skill.
Selain itu, pengurus IAI Banten bakal terus bekerja sama dengan dunia serta perguruan tinggi untuk mengembangkan profesi akuntan tersebut lebih profesional.
"Ke depan dengan hal-hal yang ada di IAI Banten, program kerja IT yang bisa dibilang dapat mengurangi tenaga kerja Akuntan itu kita tidak khawatir. Karena, bagai mana pun profesi ini tetap dibutuhkan. Maka, kami juga saat ini sudah menyediakan tiga ruangan untuk pelatihan bagi para akuntan mulai dari pelatihan khusus, berkelanjutan, SPSHK dan bahkan bisa untuk wadah pelatihan para mahasiswa dengan harapan bisa berkelanjutan," ungkapnya.
Baca juga: Ikatan Akuntan Indonesia dukung penerbitan ISSB
Ia menuturkan, organisasi yang mengerti pada tatakelola keuangan ini terus mengalami peningkatan keanggotaannya. Dimana, katanya, kini sudah tergabung para akuntan profesional se-Provinsi Banten itu sudah sebanyak 870 orang.
Hal tersebut pun, memperlihatkan bahwa minat dan perkembangan profesi akuntan itu terus memberikan tren yang cukup positif sebagai mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Dari keanggotaan sebanyak 1.400 orang. Sekarang yang aktif ada 870 orang. Dan ini akan meningkat terus karena dari tahun lalu hanya ada sekitar 700 keanggotaan," tutur dia.
Baca juga: IAPI dorong generasi muda jadi akuntan publik berkualitas
Sementara itu, Dewan Pengurus Nasional IAI Dr Malik Heru Santosa menyampaikan apresiasi atas peresmian Grha Akuntan Banten sebagai salah satu peningkatan kualitas SDM khususnya pada profesi akuntan di Indonesia.
Menurutnya, dengan kehadiran Grha Akuntan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan para akuntan secara profesional, karena sebagai profesi yang mengerti pada tatakelola keuangan itu harus menjaga kredibelitas sesuai pendidikan yang ditempuhnya.
"Selain itu pergerakan profesi ini agar bisa berjalan baik khususnya bisa bermanfaat kepada masyarakat. Begitu juga, nanti bisa berkontribusi kepada stakeholder yang nantinya membantu dalam menata kelola keuangan, pemahaman perpajakkan daerah," tuturnya.
Dia menambahkan, organisasi IAI selalu turut mengikuti dan menyesuaikan perkembangan teknologi saat ini seperti era digitalisasi. Sehingga, tidak perlu khawatir bahwa profesi ini akan tertinggal.
"Kita tentu saja terus merespon terkait perkembangan saat ini, bahkan kita proaktif untuk memenuhi masa depan seperti apa. Termasuk digitalisasi untuk penguatan SDM akuntan agar bisa adaptasi," kata dia.
Baca juga: IAI dinilai jadi penggerak pertumbuhan ekonomi pengusaha lokal
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023