PT Tripatra Engineers and Constructors (TRIPATRA) sebagai penyedia solusi berbasis rekayasa teknik  mendukung PT Pupuk Indonesia terkait upaya mengadopsi teknologi ramah lingkungan yang lebih efisien dalam konsumsi energi sehingga meningkatkan daya saing proses produksi pupuk nasional. 

President Director & CEO TRIPATRA, Raymond Naldi Rasfuldi dalam keterangannya menyampaikan apresiasi karena dipercaya untuk bisa membantu dan mendukung objektif usaha dari PT Pupuk Kaltim dan juga PT Pupuk Indonesia melalui proyek Pembaruan Pabrik Amonia-2. 

"Kami sangat merasa terhormat dapat diberikan kesempatan untuk bisa mendukung Pupuk Kaltim dalam memperbaiki dan meningkatkan fasilitas yang sudah ada agar tetap kompetitif dan berkontribusi dalam menurunkan emisi guna mendukung komitmen Indonesia menuju net zero emissions tahun 2060," kata Raymond dalam keterangan resminya.

Baca juga: Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tangerang capai 17 ribu ton

Dalam proyek pembaruan pabrik Amonia-2 terdapat dua hal yang menjadi fokus TRIPATRA yakni keamanan dan keselamatan untuk memastikan semua yang berpartisipasi di proyek tersebut. 

Lalu memastikan bisnis objektif dari Pupuk Kaltim dan juga Pupuk Indonesia bisa tercapai terutama dari sisi efisiensi energi dan juga optimalisasi emisi yang ada di pabrik Pabrik Amonia-2.

Selain meningkatkan efisiensi produksi, proyek pembaruan pabrik juga ditargetkan dapat mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2. 

"Melalui proyek pembaruan ini, diharapkan Pupuk Kaltim nantinya dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 ekuivalen per tahun," katanya.

Baca juga: PLTS Terapung Cirata mampu kurangi 214 ribu ton emisi karbon per tahun

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023