Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Banten sangat terbuka memberikan pelatihan penyelamatan atau rescue kepada sekolah, universitas atau instansi lainnya.
Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah di Tangerang Jumat mengungkapkan pelatihan akan diberikan secara langsung oleh relawan PMI. Pelatihan akan dilakukan dengan sistem praktek secara langsung, seperti water rescue, vertical rescue, dan penyelamatan lainnya.
Pada hari ini, PMI Kota Tangerang memfasilitasi mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Banten untuk pelatihan water rescue. Total, ada sebanyak 33 mahasiswi yang mengikuti pelatihan.
"Tentu, pelatihan penyelamatan sangat penting. Terlebih, bencana seperti banjir atau gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia. Mereka harus mengerti bagaimana upaya penyelamatan yang tepat," ujarnya.
Baca juga: Info, PMI Tangerang gelar layanan donor darah di 16 lokasi sampai 6 November
Ia melanjutkan, pemohon cukup bersurat ke PMI Kota Tangerang dan menjelaskan pelatihan penyelamatan apa yang ingin dilakukan, sehingga nantinya PMI akan menyiapkan tim.
"Silahkan bersurat membuat permohonan kepada PMI Kota Tangerang. Nanti, akan kami sesuaikan dengan jadwal para fasilitator. Tentu kami sangat terbuka bagi mahasiswa, pegawai, hingga masyarakat umum yang ingin melakukan pelatihan penyelamatan bersama dengan PMI Kota Tangerang," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan berbagai wawasan baru khususnya dalam melakukan penyelamatan saat terjadi bencana.
"Sehingga, proses penyelamatan akan lebih cepat dengan tambahan personel dari para relawan," katanya.
"Anak-anak muda masih memiliki semangat dan tenaga yang sangat banyak. Maka, kami harap semakin banyak anak muda yang mengikuti pelatihan bersama dengan PMI Kota Tangerang. Sehingga, proses penyelamatan akan lebih cepat dengan tambahan personel dari para relawan," harapnya.
Baca juga: PMI edukasi warga sekitar TPA Rawa Kucing soal bahaya asap
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah di Tangerang Jumat mengungkapkan pelatihan akan diberikan secara langsung oleh relawan PMI. Pelatihan akan dilakukan dengan sistem praktek secara langsung, seperti water rescue, vertical rescue, dan penyelamatan lainnya.
Pada hari ini, PMI Kota Tangerang memfasilitasi mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Banten untuk pelatihan water rescue. Total, ada sebanyak 33 mahasiswi yang mengikuti pelatihan.
"Tentu, pelatihan penyelamatan sangat penting. Terlebih, bencana seperti banjir atau gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia. Mereka harus mengerti bagaimana upaya penyelamatan yang tepat," ujarnya.
Baca juga: Info, PMI Tangerang gelar layanan donor darah di 16 lokasi sampai 6 November
Ia melanjutkan, pemohon cukup bersurat ke PMI Kota Tangerang dan menjelaskan pelatihan penyelamatan apa yang ingin dilakukan, sehingga nantinya PMI akan menyiapkan tim.
"Silahkan bersurat membuat permohonan kepada PMI Kota Tangerang. Nanti, akan kami sesuaikan dengan jadwal para fasilitator. Tentu kami sangat terbuka bagi mahasiswa, pegawai, hingga masyarakat umum yang ingin melakukan pelatihan penyelamatan bersama dengan PMI Kota Tangerang," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan berbagai wawasan baru khususnya dalam melakukan penyelamatan saat terjadi bencana.
"Sehingga, proses penyelamatan akan lebih cepat dengan tambahan personel dari para relawan," katanya.
"Anak-anak muda masih memiliki semangat dan tenaga yang sangat banyak. Maka, kami harap semakin banyak anak muda yang mengikuti pelatihan bersama dengan PMI Kota Tangerang. Sehingga, proses penyelamatan akan lebih cepat dengan tambahan personel dari para relawan," harapnya.
Baca juga: PMI edukasi warga sekitar TPA Rawa Kucing soal bahaya asap
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023