Relawan Forum Rangkasbitung Membaca di Kabupaten Lebak, Banten menyediakan taman buku gratis di lokasi kegiatan "car free day" atau hari bebas kendaraan bermotor di Alun-Alun Multatuli guna meningkatkan gemar budaya membaca sejak usia dini.
 
"Kami menyediakan buku-buku itu untuk kalangan anak - anak pelajar tingkat taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD)," kata Ketua Relawan Forum Rangkasbitung Membaca Delasyahma di Lebak, Minggu.
 
Pihaknya menyediakan taman buku itu di Alun-alun Multatuli untuk kalangan pelajar TK dan SD, mereka selain membaca aneka buku juga mewarnai gambar.
 
Mereka ditemani orang tua juga bersama teman sekolah dan bisa langsung membaca buku dan mewarnai gambar sambil duduk lesehan.
 
Pengunjung lebih menyukai membaca di taman buku, terlebih lokasinya di bawah pohon dan cukup teduh.

Baca juga: Peringatan Hari Santri di Lebak juga kirim doa untuk Palestina

Taman buku itu didirikan pada Mei 2023 lalu hingga kini masih eksis dari pagi sampai sore pada akhir pekan di Alun-alun Multatuli Rangkasbitung.
 
"Kami sebagai relawan tentu ingin gemar membaca itu bisa dibudayakan sejak usia dini," kata seorang ibu rumah tangga itu.
 
Menurut dia, dirinya merasa terpanggil karena minat membaca di wilayah Kabupaten Lebak masih rendah, sehingga menyediakan taman buku yang lokasinya di Alun-alun Rangkasbitung.
 
Lokasi taman buku itu sangat indah, nyaman juga terdapat penghijauan dengan aneka tanaman.
 
Saat ini, kata dia, koleksi buku-buku taman buku terdapat 350 judul dan kebanyakan buku cerita, dongeng dan sejarah.

Baca juga: Tingkatkan populasi ternak, Disnakeswan Lebak optimalkan IB
 
Selain itu juga aneka gambar, sehingga anak - anak bisa mewarnainya.
 
"Semua buku itu juga bantuan donatur dari masyarakat dan mahasiswa," katanya menjelaskan.
 
Teti, seorang pelajar SD di Rangkasbitung mengatakan dirinya setiap akhir pekan mengunjungi taman buku untuk membaca buku sejarah dan dongeng.
 
"Kami sangat terimakasih adanya taman buku yang didirikan oleh relawan Forum Rangkasbitung Membaca itu," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kabupaten Lebak, Robert Chandra mengapresiasi relawan Forum Rangkasbitung Membaca yang mendirikan taman buku untuk membangun minat membaca meningkat sesuai instruksi Bupati Nomor 41 Tahun 2018 tentang pembangunan sarana dan prasarana membaca di sudut-sudut area publik.
 
Selain itu juga adanya partisipasi masyarakat, termasuk relawan yang mengajak masyarakat agar membudayakan membaca.
 
"Kami minta semua dinas perkantoran di lingkungan pemerintah, tempat keramaian agar membuat sarana dan prasarana sudut membaca," kata Robert.

Baca juga: Dinkes Lebak cegah kasus cacar monyet lewat protokol kesehatan

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023