Kebakaran terjadi di Jalan Lanud Gorda, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, hingga menghanguskan tujuh lapak pedagang, Jumat (20/10) malam.
Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan, berdasarkan laporan warga sekitar kebakaran tersebut terjadi pada pukul 19.30 WIB.
"Warga yang pertama kali mengetahui kejadian kebakaran langsung melaporkan kejadian ke Polsek Cikande dan pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Serang," katanya.
Baca juga: Tangerang dapat bantuan atasi kebakaran TPA Rawakucing
Andhi mengatakan, warga melihat api pertama kali dari satu lapak yaitu lapak palet kayu yang kemudian dengan cepat api merambat ke enam lapak lainnya. Karena merupakan bangunan semi permanen yang terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar.
Dengan bantuan oleh tiga unit damkar dari Kawasan Industri Modern, damkar PT. Nikomas dan damkar Kabupaten serang serta dibantu masyarakat sekitar. Dan pada pukul 20.30 WIB api baru dapat dipadamkan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diperkirakan para pemilik lapak mengalami kerugian kurang lebih Rp250 juta," katanya.
Sementara itu, untuk penyebab terjadinya kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Cikande.
"Penyebabnya masih belum diketahui, sementara kita sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk bahan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang lakukan penertiban batas desa
Baca juga: Cegah stunting, Pemkot Serang kampanye gemari makan ikan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan, berdasarkan laporan warga sekitar kebakaran tersebut terjadi pada pukul 19.30 WIB.
"Warga yang pertama kali mengetahui kejadian kebakaran langsung melaporkan kejadian ke Polsek Cikande dan pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Serang," katanya.
Baca juga: Tangerang dapat bantuan atasi kebakaran TPA Rawakucing
Andhi mengatakan, warga melihat api pertama kali dari satu lapak yaitu lapak palet kayu yang kemudian dengan cepat api merambat ke enam lapak lainnya. Karena merupakan bangunan semi permanen yang terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar.
Dengan bantuan oleh tiga unit damkar dari Kawasan Industri Modern, damkar PT. Nikomas dan damkar Kabupaten serang serta dibantu masyarakat sekitar. Dan pada pukul 20.30 WIB api baru dapat dipadamkan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diperkirakan para pemilik lapak mengalami kerugian kurang lebih Rp250 juta," katanya.
Sementara itu, untuk penyebab terjadinya kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Cikande.
"Penyebabnya masih belum diketahui, sementara kita sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk bahan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang lakukan penertiban batas desa
Baca juga: Cegah stunting, Pemkot Serang kampanye gemari makan ikan
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023