Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diperindagkop UKM) Kota Tangerang sedang melakukan mereaktivasi kembali 674 koperasi yang tidak aktif.

"Saat ini, Disperindagkop UKM Kota Tangerang terus berupaya mereaktivasi kembali melalui deteksi permasalahan yang dialami serta tantangan yang dihadapi," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi di Tangerang.

Ia mengatakan koperasi telah terbukti mampu memberikan dampak yang signifikan untuk kemajuan perekonomian di Kota Tangerang.

Oleh karena itu, Disperindagkop UKM Kota Tangerang selama ini secara rutin dan bertahap melakukan pendampingan, pembinaan, serta pengawasan kepada koperasi-koperasi yang ada.

Hingga tahun 2023, ada terdapat 293 koperasi aktif yang selama ini berperan memajukan perekonomian di Kota Tangerang.

Baca juga: Pemkot Tangerang dorong pengelolaan koperasi sejahterakan lingkungan

“Kami selalu melakukan pendampingan, pembinaan, dan pengawasan bergilir setiap tahun untuk koperasi yang wilayah keanggotaannya di dalam satu wilayah kota. Tujuannya sendiri untuk membantu dalam mengembangkan dan mengelola koperasi dengan lebih efektif lagi,” katanya.

Ia melanjutkan, 293 koperasi aktif tersebut juga berasal dari berbagai lini sektor yakni 217 koperasi berjenis konsumen, 30 koperasi berjenis produsen, enam koperasi berjenis jasa, tiga koperasi berjenis pemasaran, dan 38 koperasi berjenis simpan pinjam.

“Langkah-langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas, daya saing, dan kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan ekonomi, mengingat koperasi mempunyai peran yang besar menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kota Tangerang selalu berjalan optimal,” pungkas Suli Rosadi.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023