Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan mengganti sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dari yang konvensional menjadi lampu jenis LED agar tahan lama.

“Lampu yang digunakan untuk sebagian besar PJU di Kota Tangerang ialah lampu LED. Meski masih ada di beberapa wilayah yang masih menggunakan lampu konvensional. Namun rencananya akan segera diganti menggunakan lampu LED, agar dapat lebih terang dan tahan lama,” kata Kepala Bidang PJU Dishub Kota Tangerang yakni Harsoyo di Tangerang Senin.

Ia menjelaskan Dinas Perhubungan Kota Tangerang mengelola dua jenis PJU yakni yang berada di pemukiman warga dengan nama program Kampung Terang dan di jalan-jalan protokol bernama Tangerang Terang.

Baca juga: Atasi kemacetan, Pemkot Tangerang bangun sistem putaran di Rawa Bokor

Total secara keseluruhan PJU yang dikelola Pemkot Tangerang saat ini ada 135 ribu titik lampu penerangan yang terdiri dari 97 ribu untuk Kampung Terang dan 38 ribu untuk Tangerang Terang.

Seluruh lampu tersebut dilakukan perawatan setiap waktunya oleh petugas dengan menyiapkan 41 petugas dan 11 unit mobil PJU. Setiap kegiatan pengawasan, satu unit mobil yang diturunkan ke lapangan terdapat tiga petugas yang merupakan teknisi dalam pemeliharaan dan perbaikan lampu PJU.

"Pemeliharaan pun rutin dilakukan setiap harinya, dengan menerjunkan tim ke beberapa titik di 13 Kecamatan. Tentunya hal ini agar aktifitas malam di Kota Tangerang dapat kondusif dan meminimalisir tindak kejahatan di malam hari," ujarnya

Lalu ada juga patroli malam yakni untuk melakukan pengecekan kondisi penerangan jalan apabila ada kendala bisa langsung di perbaiki petugas.

Baca juga: Pemkot dan Banksasuci libatkan relawan bersihkan Sungai Cisadene

Sementara itu, masyarakat Kota Tangerang juga dapat melaporkan apabila ada kendala PJU di wilayah yang dilaluinya melalui fitur Lapor Laksa yang tersedia di aplikasi Tangerang Live.

Selain itu, bisa juga melalui petugas langsung yang sedang melakukan patroli di lapangan. Tak hanya itu, masyarakat juga dapat mengajukan pemasangan PJU dengan melakukan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) dengan RT/RW hingga pihak Kelurahan.

“Biasanya kami menerima laporan aduan terkait fasilitas PJU mati atau timer error melalui Lapor Laksa, atau bahkan kami juga menerima laporan langsung melalui petugas yang berpatroli di lapangan. Dan akan langsung kami tangani dengan menerjunkan tim sesuai wilayahnya,” katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang berharap akademi kebidanan hadirkan pendidikan berkualitas

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023