Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten akan menyediakan sumur bor di beberapa wilayah permukiman di daerah itu sebagai pemenuhan kebutuhan air selama musim kemarau.
"Nanti kita akan siapkan sumur bor di beberapa titik wilayah permukiman yang terdampak kemarau," kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan penggalian sumur bor dilakukan di kecamatan yang mengalami krisis air, di antaranya di wilayah Tangerang Utara dan Tangerang Barat.
"Penempatannya nanti kita sesuaikan dengan daerah yang memang mengalami krisis air. Nanti kita koordinasi dengan dinas terkait," katanya.
Baca juga: Cari air bersih, warga Serang gali kolam pemancingan yang mengering
Dia mengungkapkan, selain menyediakan sumur bor, pihaknya juga nantinya juga bakal mendistribusikan air bersih dan bantuan sembako untuk masyarakat sebagai bentuk penanggulangan bencana kekeringan di Kabupaten Tangerang.
"Mendistribusikan air bersih, bantuan sembako untuk warga di wilayah kekeringan bakal kita lakukan," ujar dia.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 12 kecamatan di wilayahnya mengalami kekurangan air bersih dan terus meluas.
Menurutnya, dari 12 wilayah kecamatan yang sudah mengalami krisis air bersih itu, dalam satu desanya di lingkup kecamatan sampai 200 kepala keluarga (KK).
Sehingga, jika di total secara keseluruhan warga yang terdampak di 12 kecamatan itu mencapai 2.000 sampai 3.000 KK.
Sedangkan, untuk wilayah yang saat ini menjadi perhatian lebih dalam kekurangan air bersih adalah di Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo dan Pakuhaji.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka usulan masyarakat bangun sambungan air bersih
Baca juga: 90 desa di Lebak krisis air bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Nanti kita akan siapkan sumur bor di beberapa titik wilayah permukiman yang terdampak kemarau," kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan penggalian sumur bor dilakukan di kecamatan yang mengalami krisis air, di antaranya di wilayah Tangerang Utara dan Tangerang Barat.
"Penempatannya nanti kita sesuaikan dengan daerah yang memang mengalami krisis air. Nanti kita koordinasi dengan dinas terkait," katanya.
Baca juga: Cari air bersih, warga Serang gali kolam pemancingan yang mengering
Dia mengungkapkan, selain menyediakan sumur bor, pihaknya juga nantinya juga bakal mendistribusikan air bersih dan bantuan sembako untuk masyarakat sebagai bentuk penanggulangan bencana kekeringan di Kabupaten Tangerang.
"Mendistribusikan air bersih, bantuan sembako untuk warga di wilayah kekeringan bakal kita lakukan," ujar dia.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 12 kecamatan di wilayahnya mengalami kekurangan air bersih dan terus meluas.
Menurutnya, dari 12 wilayah kecamatan yang sudah mengalami krisis air bersih itu, dalam satu desanya di lingkup kecamatan sampai 200 kepala keluarga (KK).
Sehingga, jika di total secara keseluruhan warga yang terdampak di 12 kecamatan itu mencapai 2.000 sampai 3.000 KK.
Sedangkan, untuk wilayah yang saat ini menjadi perhatian lebih dalam kekurangan air bersih adalah di Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo dan Pakuhaji.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka usulan masyarakat bangun sambungan air bersih
Baca juga: 90 desa di Lebak krisis air bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023