Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Banten, mengungkapkan hingga kini sebanyak 1.218 sapi yang tersebar di 19 kelurahan telah divaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, di Tangerang, Selasa, mengatakan kegiatan vaksinasi dilakukan setelah merebaknya kasus PMK pada tahun 2022.

Oleh karena itu pihaknya menggencarkan kegiatan vaksinasi ke peternak yang tersebar di berbagai wilayah agar kasus PMK ini bisa dicegah dan masyarakat tidak dirugikan.

"Ini sebagai upaya antisipasi terjadinya peningkatan kembali kasus PMK di Kota Tangerang. Sudah ada 19 kelurahan atau sembilan kecamatan yang kita lakukan vaksin," ujarnya.

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Serang suntik vaksin cegah PMK-LSD

Ia mengatakan meski kasus PMK sudah mereda namun perlu tetap diwaspadai. Pihaknya  pun rutin melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk mengantisipasi penularan PMK pada sapi.

"Alhamdulillah, sapi-sapi di Kota Tangerang dalam kategori aman dan tidak ada yang terpapar PMK. Vaksinasi akan terus digalakkan di peternakan sapi di Kota Tangerang," katanya.

Muhdorun mengimbau agar para peternak segera memvaksinasi PMK hewan ternak mereka. Lalu, kata dia, jika ditemukan kasus PMK, segera pisahkan sapi yang terpapar dengan sapi-sapi yang sehat dan segera laporkan pada DKP.

"Mengisolasi atau memisahkan hewan yang terpapar PMK merupakan hal pertama yang harus dilakukan, agar tidak terjadi penyebaran penyakit kepada hewan-hewan lainnya. Selanjutnya hubungi DKP Kota Tangerang agar sapi yang terkena PMK dapat segera ditangani oleh petugas," imbaunya.

Pelaporan kasus PMK dan lainnya juga dapat dilakukan melalui fitur LAKSA yang tersedia di aplikasi Tangerang LIVE dan instagram @lapor_laksa.

Baca juga: 5.307 ternak di Tangerang sudah vaksin penyakit mulut dan kuku

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023