Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Banten, membuka usulan dari masyarakat untuk pembangunan Sambungan Rumah (SR) terkait air bersih di lingkungan permukiman yang membutuhkan.
"Ini adalah upaya Pemkot Tangerang dalam mengatasi potensi kekeringan yang terjadi seperti saat ini dan menyediakan kebutuhan air bersih kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja di Tangerang, Senin.
Ia mengatakan sebelumnya telah membangun di Kelurahan Buaran Indah dengan jumlah 85 SR. Lalu dalam proses pembahasan bersama masyarakat untuk pembangunan serupa yakni dengan jumlah 20 SR di Kelurahan Kunciran.
"Ada beberapa pembangunan infrastruktur Sambungan Rumah (SR) untuk memfasilitasi distribusi air bersih ke kawasan pemukiman masyarakat telah selesai dan yang lain masih berjalan," ujarnya.
Baca juga: Budayakan hidup sehat, Kota Tangerang gelar "World Walking Day"
Kemudian terkait antisipasi kekeringan, Dinas Perkimtan telah menyediakan dua toren air non-permanen berkapasitas 600-800 liter yang bisa digunakan di berbagai lokasi yang membutuhkan air bersih secara fleksibel dan kondisional.
Selain itu, Dinas Perkimtan Kota Tangerang terus berkoordinasi dengan Perumda Tirta Benteng untuk optimalisasi penyediaan tangki air bersih dan toren air bersih yang bisa dimobilisasi secara kondisional.
"Jadi, berdasarkan mekanismenya yang tengah dilakukan, masyarakat bisa melakukan permohonan fasilitas penyediaan air bersih kepada Dinas Perkimtan Kota Tangerang, setelahnya akan diatasi bersama Perumda Tirta Benteng yang memang memiliki kapasitas dengan jumlah kuantitas yang lebih banyak," ujarnya.
Dirinya berharap langkah antisipatif yang sedang dilakukan secara intens bertujuan untuk menjamin ketersediaan air bersih di pemukiman-pemukiman masyarakat.
"Jadi, masyarakat yang membutuhkan bisa langsung menghubungi kami melalui layanan yang telah disediakan,” katanya.
Baca juga: Balita sudah bisa dapatkan vitamin A di posyandu terdekat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Ini adalah upaya Pemkot Tangerang dalam mengatasi potensi kekeringan yang terjadi seperti saat ini dan menyediakan kebutuhan air bersih kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja di Tangerang, Senin.
Ia mengatakan sebelumnya telah membangun di Kelurahan Buaran Indah dengan jumlah 85 SR. Lalu dalam proses pembahasan bersama masyarakat untuk pembangunan serupa yakni dengan jumlah 20 SR di Kelurahan Kunciran.
"Ada beberapa pembangunan infrastruktur Sambungan Rumah (SR) untuk memfasilitasi distribusi air bersih ke kawasan pemukiman masyarakat telah selesai dan yang lain masih berjalan," ujarnya.
Baca juga: Budayakan hidup sehat, Kota Tangerang gelar "World Walking Day"
Kemudian terkait antisipasi kekeringan, Dinas Perkimtan telah menyediakan dua toren air non-permanen berkapasitas 600-800 liter yang bisa digunakan di berbagai lokasi yang membutuhkan air bersih secara fleksibel dan kondisional.
Selain itu, Dinas Perkimtan Kota Tangerang terus berkoordinasi dengan Perumda Tirta Benteng untuk optimalisasi penyediaan tangki air bersih dan toren air bersih yang bisa dimobilisasi secara kondisional.
"Jadi, berdasarkan mekanismenya yang tengah dilakukan, masyarakat bisa melakukan permohonan fasilitas penyediaan air bersih kepada Dinas Perkimtan Kota Tangerang, setelahnya akan diatasi bersama Perumda Tirta Benteng yang memang memiliki kapasitas dengan jumlah kuantitas yang lebih banyak," ujarnya.
Dirinya berharap langkah antisipatif yang sedang dilakukan secara intens bertujuan untuk menjamin ketersediaan air bersih di pemukiman-pemukiman masyarakat.
"Jadi, masyarakat yang membutuhkan bisa langsung menghubungi kami melalui layanan yang telah disediakan,” katanya.
Baca juga: Balita sudah bisa dapatkan vitamin A di posyandu terdekat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023