Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan restu kepada putranya, Kaesang Pangarep, untuk berkiprah di dunia politik lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Ya, (Kaesang) minta doa restu orang tua. Ya, saya restui," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Terkait penunjukan Kaesang sebagai ketua umum tak lama setelah resmi bergabung ke PSI, Jokowi mengatakan putra bungsunya itu sudah dewasa dan memiliki keluarga; sehingga awak media sebaiknya menanyakan hal itu langsung kepada PSI dan Kaesang.
"Ya, ditanyakan kepada PSI, tanyakan ke Kaesang, wong sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri, masa ditanyakan ke bapaknya terus," kata Jokowi.
Baca juga: Kaesang akui efek Presiden Jokowi antarkan dirinya jadi Ketum PSI
Dia menegaskan bahwa dalam keluarganya sudah terbiasa dengan tanggung jawab. Ketika seseorang sudah berkeluarga dan memiliki pasangan, kata Jokowi, maka harus bisa mandiri dan bertanggung jawab atas segala keputusan.
"Di keluarga saya sudah terbiasa seperti itu, bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, sudah punya rumah sendiri, ya, harus tanggung jawab, harus mandiri. Apa yang sudah diputuskan, pasti sudah dihitung baik buruknya, dihitung risikonya," tegasnya.
Jokowi pun menyatakan enggan memberikan pesan apa pun kepada Kaesang karena dia menilai putranya sudah dewasa.
"Ndak ada (pesan), udah gede, kebanyakan pesan," ujar Jokowi.
Baca juga: Kaesang Pangarep pimpin rapat perdana bersama PSI
Baca juga: Langkah Kaesang gabung PSI disebut tak usik internal PDIP
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Ya, (Kaesang) minta doa restu orang tua. Ya, saya restui," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Terkait penunjukan Kaesang sebagai ketua umum tak lama setelah resmi bergabung ke PSI, Jokowi mengatakan putra bungsunya itu sudah dewasa dan memiliki keluarga; sehingga awak media sebaiknya menanyakan hal itu langsung kepada PSI dan Kaesang.
"Ya, ditanyakan kepada PSI, tanyakan ke Kaesang, wong sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri, masa ditanyakan ke bapaknya terus," kata Jokowi.
Baca juga: Kaesang akui efek Presiden Jokowi antarkan dirinya jadi Ketum PSI
Dia menegaskan bahwa dalam keluarganya sudah terbiasa dengan tanggung jawab. Ketika seseorang sudah berkeluarga dan memiliki pasangan, kata Jokowi, maka harus bisa mandiri dan bertanggung jawab atas segala keputusan.
"Di keluarga saya sudah terbiasa seperti itu, bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, sudah punya rumah sendiri, ya, harus tanggung jawab, harus mandiri. Apa yang sudah diputuskan, pasti sudah dihitung baik buruknya, dihitung risikonya," tegasnya.
Jokowi pun menyatakan enggan memberikan pesan apa pun kepada Kaesang karena dia menilai putranya sudah dewasa.
"Ndak ada (pesan), udah gede, kebanyakan pesan," ujar Jokowi.
Baca juga: Kaesang Pangarep pimpin rapat perdana bersama PSI
Baca juga: Langkah Kaesang gabung PSI disebut tak usik internal PDIP
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023