Tangerang (Antara News) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau kepada pengemudi angkot dan ojek online agar tidak mudah terprovokasi isu yang berkembang dan menimbulkan kericuhan.

Ia mengatakan, segala masalah hukum saat ini masih di tangani oleh kepolisian. Kedua pihak agar bisa kembali ke rutinitasnya yakni dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terkait kerusakan dan supir yang alami luka, akan ditangani oleh Pemkot Tangerang dan Kepolisian agar semuanya kembali normal lagi.

"Intinya, sekarang kembali kepada aktifitas semula. Segala urusan hukum, sedangan dalam penanganan kepolisian. Pemkot Tangerang pun akan ikut mengawalnya agar semua aspirasi yang disuarakan dapat terakomodir," ujarnya.

Perlu diketahui, pada hari Rabu (8/3), terjadi bentrokan antara supir angkutan umum dan ojek online di Kota Tangerang. Bentrokan berawal dari demo supir angkutan umum yang menolak keberadaan transportasi online di Kota Tangerang karena mengurangi pendapatannya. Dalam aksinya, para supir melakukan razia pengemudi ojek online hingga berujung kekerasan.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017