BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Cimone, Kota Tangerang, Banten, menyebutkan jumlah klaim yang telah dibayarkan sejak awal 2023 hingga September ini mencapai Rp297 miliar.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Cimone Tangerang A. Fauzan di Tangerang, Selasa, mengatakan pengeluaran untuk klaim terbesar yakni untuk kategori penerima upah dengan total Rp295 miliar.
Rinciannya adalah untuk jaminan hari tua ada 18.305 kasus dengan klaim di bayarkan sebesar Rp250 miliar lebih. Lalu jaminan kecelakaan kerja ada 2.636 kasus dengan klaim sebesar Rp26.3 miliar.
Baca juga: 67 atlet tinju kota Tangerang dilindungi BPJAMSOSTEK
Jaminan kematian ada 544 kasus dengan klaim Rp9,2 miliar, jaminan pensiun dengan 472 kasus dengan klaim Rp7,1 miliar, jaminan kehilangan pekerjaan dengan 556 kasus dengan klaim Rp861 juta, beasiswa jaminan kecelakaan kerja ada 20 kasus dengan klaim Rp64 juta, beasiswa jaminan kematian ada 356 kasus dengan klaim Rp1,4 miliar.
Lalu untuk kategori bukan penerima upah total klaim yang dibayarkan sebesar Rp1.4 miliar dan kategori konstruksi sebesar Rp112 juta.
"Jumlah klaim terbanyak memang dibayarkan kepada penerima upah karena perusahaan aktif melaporkan ketika ada kebutuhan klaim mulai dari kecelakaan kerja hingga klaim jaminan hari tua" kata Fauzan dalam acara Forum Komunikasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia di Hotel Sol Marina Jatiuwung.
Fauzan mengajak perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya dalam program perlindungan sosial agar segera karena resiko bisa terjadi kapan saja.
Sebab perlindungan sosial yang diberikan kepada pekerja memberikan kenyamanan dalam bekerja dan mencapai target yang diinginkan. "Kita harap sinerginya dalam mewujudkan kerja sama ini," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan santunan Rp42 juta pada ahli waris satpam
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Cimone Tangerang A. Fauzan di Tangerang, Selasa, mengatakan pengeluaran untuk klaim terbesar yakni untuk kategori penerima upah dengan total Rp295 miliar.
Rinciannya adalah untuk jaminan hari tua ada 18.305 kasus dengan klaim di bayarkan sebesar Rp250 miliar lebih. Lalu jaminan kecelakaan kerja ada 2.636 kasus dengan klaim sebesar Rp26.3 miliar.
Baca juga: 67 atlet tinju kota Tangerang dilindungi BPJAMSOSTEK
Jaminan kematian ada 544 kasus dengan klaim Rp9,2 miliar, jaminan pensiun dengan 472 kasus dengan klaim Rp7,1 miliar, jaminan kehilangan pekerjaan dengan 556 kasus dengan klaim Rp861 juta, beasiswa jaminan kecelakaan kerja ada 20 kasus dengan klaim Rp64 juta, beasiswa jaminan kematian ada 356 kasus dengan klaim Rp1,4 miliar.
Lalu untuk kategori bukan penerima upah total klaim yang dibayarkan sebesar Rp1.4 miliar dan kategori konstruksi sebesar Rp112 juta.
"Jumlah klaim terbanyak memang dibayarkan kepada penerima upah karena perusahaan aktif melaporkan ketika ada kebutuhan klaim mulai dari kecelakaan kerja hingga klaim jaminan hari tua" kata Fauzan dalam acara Forum Komunikasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia di Hotel Sol Marina Jatiuwung.
Fauzan mengajak perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya dalam program perlindungan sosial agar segera karena resiko bisa terjadi kapan saja.
Sebab perlindungan sosial yang diberikan kepada pekerja memberikan kenyamanan dalam bekerja dan mencapai target yang diinginkan. "Kita harap sinerginya dalam mewujudkan kerja sama ini," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan santunan Rp42 juta pada ahli waris satpam
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023