Tangerang (ANTARA) - BPJamsostek wilayah Banten mengungkapkan jumlah klaim pembayaran yang telah dikeluarkan hingga November 2024 mencapai Rp3,49 triliun dengan pengeluaran terbesar yakni untuk jaminan hari tua mencapai Rp2,73 triliun.
"Total klaim yang telah dikeluarkan hingga November 2024 mencapai Rp3,49 triliun dengan 253.394 kasus," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan wilayah Banten Kunto Wibowo di Tangerang Kamis.
Ia mengatakan jumlah klaim yang dikeluarkan pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp3,3 triliun. Adapun peningkatan klaim karena pembayaran jaminan hari tua yang meningkat.
"Kita ketahui bersama bahwa peningkatan klaim jaminan hari tua karena adanya kondisi ketenagakerjaan di wilayah Banten. Jumlah klaim JHT sebesar Rp2,73 triliun itu untuk pembayaran 160.385 kasus," ujar Kunto.
Baca juga: Pemkot Tangerang imbau perusahaan lindungi pekerja informal dekat pabrik
Lalu pengeluaran klaim lainnya adalah jaminan kecelakaan kerja sebesar Rp302,8 miliar untuk 31.950 kasus. Jaminan kematian sebesar Rp247,8 miliar untuk 5.288 kasus.
Jaminan pensiun sebesar Rp133,5 miliar dengan 7.919 kasus, jaminan kehilangan pekerjaan sebesar Rp76,6 miliar untuk 47.852 kasus. "Kita juga salurkan beasiswa kepada 5.204 anak dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp27,8 miliar," katanya.
Kunto menegaskan meski adanya peningkatan pengeluaran klaim tahun ini, tetapi BPJamsostek Banten memastikan tidak terjadi defisit anggaran sehingga para peserta tidak perlu khawatir.
Tetapi pihaknya mengajak masyarakat yang belum menjadi peserta BPJamsostek untuk mendaftar karena banyak manfaat yang diperoleh sebagai bagian perlindungan sosial dan kerja.
"Banyak sudah manfaat yang dirasakan peserta BPJamsostek. Maka itu kami mengimbau agar mendaftar baik sebagai peserta formal maupun informal," ujarnya.
Baca juga: BPJamsostek sosialisasikan manfaat kepesertaan pada pedagang