Wali Kota Tangerang, Arief R Wiswansyah mengungkapkan alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp1,3 triliun pada APBD tahun 2024 diperuntukkan bagi program pendidikan gratis sekolah negeri dan swasta di daerah itu, hingga penyediaan sarana dan prasarana.
"Untuk anggaran pendidikan sebesar Rp1,3 triliun dapat kami jelaskan, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam bidang pendidikan melalui penyediaan sarana prasarana yang memadai dan juga program pendidikan gratis baik negeri maupun swasta," kata Wali Kota Arief pada Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian Jawaban Wali Kota terhadap pandangan fraksi terkait Raperda APBD Tahun 2024 di gedung DPRD, Rabu.
Wali Kota menambahkan, upaya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan tenaga pendidik juga membutuhkan anggaran besar mencapai Rp619,19 miliar.
Anggaran tersebut, di antaranya untuk untuk membiayai kegiatan administrasi keuangan berupa pembayaran gaji PNS, gaji pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) , tambahan penghasilan pegawai dan tunjangan profesi guru serta administrasi perencanaan, kepegawaian, administrasi BMD (barang milik daerah), dan administrasi umum perangkat daerah.
Baca juga: Kebijakan sekolah gratis di Kota Tangerang dievaluasi
Sementara itu, dalam rangka pemerataan kapasitas sekolah terutama SMP, pada tahun ini pemkot sedang dalam proses pembangunan SMP negeri di Kecamatan Pinang. "Sehingga saat ini di setiap kecamatan sudah tersedia dua SMP negeri," katanya.
Kemudian untuk di bidang kesehatan ada empat program prioritas pada tahun mendatang yakni pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan, program sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman.
"Lalu ada juga program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan," katanya.
Sementara itu, terkait dengan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, Wali Kota mengatakan, sejumlah program dan upaya pemkot, di antaranya upaya peningkatan kompetensi dan keahlian tenaga kerja pada bidang ketenagakerjaan, pengembangan UMKM dan juga terkait program ketahanan pangan.
Dirinya juga memastikan, Pemkot Tangerang berkomitmen dan konsisten untuk melakukan tata kelola pemerintahan secara akuntabel dan transparan.
"Terutama untuk pengelolaan anggaran di mana masyarakat bisa mengakses terkait besaran anggaran dan pengelolaannya melalui portal PPID Kota Tangerang," pungkas Arief R Wiswansyah.
Baca juga: Masyarakat diimbau Disdik tak kuatir sekolahkan anak di SMP swasta
Baca juga: Pemkot Tangerang tambah anggaran pendidikan menjadi Rp1,27 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Untuk anggaran pendidikan sebesar Rp1,3 triliun dapat kami jelaskan, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam bidang pendidikan melalui penyediaan sarana prasarana yang memadai dan juga program pendidikan gratis baik negeri maupun swasta," kata Wali Kota Arief pada Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian Jawaban Wali Kota terhadap pandangan fraksi terkait Raperda APBD Tahun 2024 di gedung DPRD, Rabu.
Wali Kota menambahkan, upaya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan tenaga pendidik juga membutuhkan anggaran besar mencapai Rp619,19 miliar.
Anggaran tersebut, di antaranya untuk untuk membiayai kegiatan administrasi keuangan berupa pembayaran gaji PNS, gaji pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) , tambahan penghasilan pegawai dan tunjangan profesi guru serta administrasi perencanaan, kepegawaian, administrasi BMD (barang milik daerah), dan administrasi umum perangkat daerah.
Baca juga: Kebijakan sekolah gratis di Kota Tangerang dievaluasi
Sementara itu, dalam rangka pemerataan kapasitas sekolah terutama SMP, pada tahun ini pemkot sedang dalam proses pembangunan SMP negeri di Kecamatan Pinang. "Sehingga saat ini di setiap kecamatan sudah tersedia dua SMP negeri," katanya.
Kemudian untuk di bidang kesehatan ada empat program prioritas pada tahun mendatang yakni pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan, program sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman.
"Lalu ada juga program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan," katanya.
Sementara itu, terkait dengan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, Wali Kota mengatakan, sejumlah program dan upaya pemkot, di antaranya upaya peningkatan kompetensi dan keahlian tenaga kerja pada bidang ketenagakerjaan, pengembangan UMKM dan juga terkait program ketahanan pangan.
Dirinya juga memastikan, Pemkot Tangerang berkomitmen dan konsisten untuk melakukan tata kelola pemerintahan secara akuntabel dan transparan.
"Terutama untuk pengelolaan anggaran di mana masyarakat bisa mengakses terkait besaran anggaran dan pengelolaannya melalui portal PPID Kota Tangerang," pungkas Arief R Wiswansyah.
Baca juga: Masyarakat diimbau Disdik tak kuatir sekolahkan anak di SMP swasta
Baca juga: Pemkot Tangerang tambah anggaran pendidikan menjadi Rp1,27 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023