Tangerang (Antara News) - PT Triniti Dinamik perusahaan pengembang properti berhasil merampungkan pembangunan apartemen Springwood yang berlokasi di Jalan Raya Serpong dengan diselesaikannya pekerjaan struktur atap bangunan.
"Dengan selesainya pekerjaan seluruh struktur bangunan ditargetkan unit Springwood Residence dapat diserahterimakan secara bertahap tahun 2017 sesuai yang kami perjanjikan," kata Presiden Direktur Triniti Dinamik, Samuel Stepanus Huang di Jakarta, Sabtu.
Menurut Stepanus dengan harga mulai Rp300 juta untuk tipe paling kecil 92 meter persegi pembeli akan kami berikan unit dengan kualitas terbaik dari yang pernah diperjanjikan saat peluncuran.
"Kalau di Jakarta harga Rp300 juta mendapatkan unit apartemen dengan kualitas Rusun Sederhana Milik, namun kalau di Springwood pembeli akan mendapatkan unit apartemen berbintang," kata Stepanus dalam acara topping off proyek ini.
Stepanus mengatakan pihaknya menggunakan brand terkemuka dan berkualitas untuk finishing Springwood seperti panel jendela dari YKK, perlengkapan kamar mandi dan toilet dari Toto dan Grohe, lift dari Schindler asal Swiss, lampu menggunakan konsultan W Luminaries, serta balkon dilengkapi kaca.
"Kami sudah membuatkan mockup dari unit apartemen sehingga pembeli dapat mengetahui seperti apa produk yang akan diserahterimakan nantinya. Semuanya akan dibuat lebih seperti yang pernah diperjanjikan," kata Stepanus.
Stepanus mengatakan kebijakan ini merupakan upaya perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dari publik, hal ini juga yang membuat penjualan Springwood sukses dalam kurun waktu enam bulan sejak diperkenalkan ke masyarakat beberapa waktu lalu telah terjual habis dari 1.044 hunian yang ditawarkan.
Kepercayaan masyarakat itu terus kami jaga, bahkan penjualan The Smith proyek perkantoran berkonsep SOHO juga telah terjual habis untuk tahap I, papar Stepanus.
"Kami ingin menanamkan kepada masyarakat seluruh produk properti yang dibangun Triniti Dinamik akan selesai tepat waktu dan mutu bahkan pembeli akan mendapatkan manfaat lebih," ujar Stepanus.
Hal itu juga yang membuat Triniti tidak sembarangan dalam memilih kontraktor, seperti Springwood dipercayakan pembangunannya kepada BUMN PT PP yang memang sudah dikenal memiliki reputasi membangun hunian bertingkat.
PT PP terbukti behasil meraih peringat tiga nasional untuk proyek di Springwood untuk kategori perusahaan kontraktor lokal terbaik, jelas Stepanus.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Cabang III PT PP, Iswanto Amperawan yang mengatakan, PP sangat memperhatikan setiap proyek pembangunan sampai ke detail pekerjaan agar tidak mengecewakan kepercayaan kepada pemberi pekerjaan.
"Semua aspek untuk pembangunan kami ikuti temasuk lingkungan di sekitar pekerjaan, bahkan kami juga ikut serta dalam program CSR Triniti selaku pemberi kerja," jelas Iswanto.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), Sulaiman Sumawinata mengatakan, kehadiran Triniti ini tidak lepas dari kehadiran kota Alam Sutera sehingga karya-karyanya tidak diragukan lagi.
Dia juga berharap Triniti dapat berbagi pengalaman mengingat dalam situasi ekonomi yang masih berat ini, mereka mampu menghasilkan produk dengan harga terjangkau namun dengan kualitas terbaik, sementara pengembang lain mengalami kesulitan.
"Ini sangat fenomenal saat pengembang lain membatasi proyeknya bahkan ada yang menunda pembangunannya. Triniti justru selesai tepat waktu bahkan kualitasnya menjadi lebih baik. Harus dibagi resepnya," kata Sulaiman.
Proyek yang revenue keseluruhan diperkirakan sebesar Rp1 triliun sekitar 70 persen merupakan tipe kecil, hanya 30 persen tipe besar. Unit yang ada di dalamnya ditujukan bagi masyarakat yang berakitivitas di sekitar Serpong selain banyak perguruan tinggi, dikawasan itu juga tumbuh berbagai kegiatan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016
"Dengan selesainya pekerjaan seluruh struktur bangunan ditargetkan unit Springwood Residence dapat diserahterimakan secara bertahap tahun 2017 sesuai yang kami perjanjikan," kata Presiden Direktur Triniti Dinamik, Samuel Stepanus Huang di Jakarta, Sabtu.
Menurut Stepanus dengan harga mulai Rp300 juta untuk tipe paling kecil 92 meter persegi pembeli akan kami berikan unit dengan kualitas terbaik dari yang pernah diperjanjikan saat peluncuran.
"Kalau di Jakarta harga Rp300 juta mendapatkan unit apartemen dengan kualitas Rusun Sederhana Milik, namun kalau di Springwood pembeli akan mendapatkan unit apartemen berbintang," kata Stepanus dalam acara topping off proyek ini.
Stepanus mengatakan pihaknya menggunakan brand terkemuka dan berkualitas untuk finishing Springwood seperti panel jendela dari YKK, perlengkapan kamar mandi dan toilet dari Toto dan Grohe, lift dari Schindler asal Swiss, lampu menggunakan konsultan W Luminaries, serta balkon dilengkapi kaca.
"Kami sudah membuatkan mockup dari unit apartemen sehingga pembeli dapat mengetahui seperti apa produk yang akan diserahterimakan nantinya. Semuanya akan dibuat lebih seperti yang pernah diperjanjikan," kata Stepanus.
Stepanus mengatakan kebijakan ini merupakan upaya perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dari publik, hal ini juga yang membuat penjualan Springwood sukses dalam kurun waktu enam bulan sejak diperkenalkan ke masyarakat beberapa waktu lalu telah terjual habis dari 1.044 hunian yang ditawarkan.
Kepercayaan masyarakat itu terus kami jaga, bahkan penjualan The Smith proyek perkantoran berkonsep SOHO juga telah terjual habis untuk tahap I, papar Stepanus.
"Kami ingin menanamkan kepada masyarakat seluruh produk properti yang dibangun Triniti Dinamik akan selesai tepat waktu dan mutu bahkan pembeli akan mendapatkan manfaat lebih," ujar Stepanus.
Hal itu juga yang membuat Triniti tidak sembarangan dalam memilih kontraktor, seperti Springwood dipercayakan pembangunannya kepada BUMN PT PP yang memang sudah dikenal memiliki reputasi membangun hunian bertingkat.
PT PP terbukti behasil meraih peringat tiga nasional untuk proyek di Springwood untuk kategori perusahaan kontraktor lokal terbaik, jelas Stepanus.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Cabang III PT PP, Iswanto Amperawan yang mengatakan, PP sangat memperhatikan setiap proyek pembangunan sampai ke detail pekerjaan agar tidak mengecewakan kepercayaan kepada pemberi pekerjaan.
"Semua aspek untuk pembangunan kami ikuti temasuk lingkungan di sekitar pekerjaan, bahkan kami juga ikut serta dalam program CSR Triniti selaku pemberi kerja," jelas Iswanto.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), Sulaiman Sumawinata mengatakan, kehadiran Triniti ini tidak lepas dari kehadiran kota Alam Sutera sehingga karya-karyanya tidak diragukan lagi.
Dia juga berharap Triniti dapat berbagi pengalaman mengingat dalam situasi ekonomi yang masih berat ini, mereka mampu menghasilkan produk dengan harga terjangkau namun dengan kualitas terbaik, sementara pengembang lain mengalami kesulitan.
"Ini sangat fenomenal saat pengembang lain membatasi proyeknya bahkan ada yang menunda pembangunannya. Triniti justru selesai tepat waktu bahkan kualitasnya menjadi lebih baik. Harus dibagi resepnya," kata Sulaiman.
Proyek yang revenue keseluruhan diperkirakan sebesar Rp1 triliun sekitar 70 persen merupakan tipe kecil, hanya 30 persen tipe besar. Unit yang ada di dalamnya ditujukan bagi masyarakat yang berakitivitas di sekitar Serpong selain banyak perguruan tinggi, dikawasan itu juga tumbuh berbagai kegiatan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016