PT. Angkasa Pura II khususnya Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta memberikan bantuan CSR untuk pencegahan stunting di Kota Tangerang, Banten berupa 2.716 porsi makanan sehat serta 776 boks susu formula untuk balita dan ibu hamil.

"Ini merupakan bentuk komitmen dan kontribusi PT. Angkasa Pura II dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Tangerang melalui program tanggung jawab sosial lingkungan," kata Direktur Keuangan dan Risiko, PT. Angkasa Pura II, Hilda Safitri dalam kegiatan di Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kamis.

Dikatakannya bantuan CSR tersebut jika diakumulasikan senilai Rp140 juta. Ia mengharapkan partisipasi tersebut jadi bagian kontribusi dalam memberikan edukasi, bantuan, dan pendekatan secara langsung mengentaskan angka stunting di Kota Tangerang yang masih terbilang tinggi. "Yakni sekitar 11 persen per data tahun kemarin,” ujarnya.

Baca juga: Sambangi Tangerang, Presiden Bank Dunia antusias ikuti kelas ibu hamil

Camat Benda, Boyke Urif Hermawan menambahkan, realisasi bantuan CSR ini merupakan kolaborasi yang penting dalam mewujudkan langkah konkrit untuk penanganan dan pencegahan stunting di Kota Tangerang.

Lanjutnya, bantuan CSR yang diberikan akan kelola lebih lanjut dalam bentuk pemberian porsi paket makanan sehat selama 14 hari ke depan, dan pemberian susu formula untuk kebutuhan selama 1 bulan ke depan untuk balita dan ibu hamil yang ada di Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

“Bantuan CSR ini menyasar pihak-pihak dari seluruh Kecamatan Benda yang sangat membutuhkan asupan bergizi untuk mengentaskan angka kasus stunting di Kota Tangerang, khususnya balita dan ibu hamil yang telah direkomendasikan Posyandu dan Puskemas secara terjamin. Sehingga, CSR ini akan direalisasikan dalam bentuk bantuan konkrit yang efektif,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah menambahkan program tanggung jawab sosial lingkungan yang diberikan PT. Angkasa Pura II ini diharapkan mampu mendorong pihak-pihak lainnya untuk turut memberikan kontribusi bersama-sama dalam pengentasan stunting.

“Selama sebulan ke depan, anak-anak balita dan ibu hamil di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, akan diberikan asupan makanan, minuman, dan susu yang bergizi. Terlebih, ini sangat penting untuk mendorong kolaborasi bersama-sama, sehingga pengentasan stunting di Kota Tangerang tidak dibebankan kepada Pemerintah setempat semata, melainkan dijawab oleh seluruh pihak, mulai dari swadaya masyarakat sampai perusahaan-perusahaan di sekitar lingkungan, seperti siang ini,” katanya.

Baca juga: BKKBN sebut stunting adalah gagal pola asuh pada anak
Baca juga: Kemenkes sebut stunting tidak terjadi tiba-tiba

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023