Warga Desa Curug Lemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten dihebohkan dengan temuan bayi di sebuah gubuk di area perkebunan warga dalam kondisi hidup dengan tali ari ari masih menempel di tubuhnya.
Kepala Desa Curug Lemo, Yayan Rudiana membenarkan dengan penemuan bayi tersebut. Menurut dia, bayi berjenis kelamin laki laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Ratna, warga Kampung Sinar baru Desa Curug Lemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Rabu pukul 6 pagi.
Bayi yang diperkirakan berusia 6 jam tersebut di temukan dalam posisi tertelungkup dengan diselimuti sehelai kain. Penemuan bayi malang tersebut kemudian dilaporkan ke ketua RT dan langsung di teruskan ke pihak desa setempat yang langsung membawa bayi malang tersebut ke puskesmas Mandalwangi untuk perawatan lebih lanjut.
“Jadi semalam itu ada seorang wanita di perkebunan, Cuma bapak yang melihat itu menduganya hantu, namanya di kampung kan ya, mukanya gak jelas, Cuma wanita itu terlihat memang menggendong bayi, setelah keesokan harinya di cek kembali ke lokasi ternyata ada tangisan suara bayi di gubuk tersebut,” kata Yayan.
Baca juga: Warga Cilegon temukan jasad bayi yang sebagian tubuhnya rusak
Kapolsek Mandalawangi, AKP Bayu Triatmoko mengatakan, bayi tersebut diduga sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya, namun pihaknya masih menyelidiki modus pelaku hingga tega membuang darah dagingnya tersebut
“Saat ini anggota kami di pimpin oleh kasatreskrim dan kasat intel sudah melakukan penyelidikan di TKP, belum ditemukan titik terang, belum bisa kita simpulkan, ini bayi siapa orang tuanya siapa,” katanya.
Sementara keterangan dari pihak puskesmas Mandalawangi, kini bayi dalam kondisi sehat, namun terdapat luka lecet di bagian lutut dan dahi sehingga harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Bahaya ruam popok pada bayi dan cara mengatasinya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Desa Curug Lemo, Yayan Rudiana membenarkan dengan penemuan bayi tersebut. Menurut dia, bayi berjenis kelamin laki laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Ratna, warga Kampung Sinar baru Desa Curug Lemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Rabu pukul 6 pagi.
Bayi yang diperkirakan berusia 6 jam tersebut di temukan dalam posisi tertelungkup dengan diselimuti sehelai kain. Penemuan bayi malang tersebut kemudian dilaporkan ke ketua RT dan langsung di teruskan ke pihak desa setempat yang langsung membawa bayi malang tersebut ke puskesmas Mandalwangi untuk perawatan lebih lanjut.
“Jadi semalam itu ada seorang wanita di perkebunan, Cuma bapak yang melihat itu menduganya hantu, namanya di kampung kan ya, mukanya gak jelas, Cuma wanita itu terlihat memang menggendong bayi, setelah keesokan harinya di cek kembali ke lokasi ternyata ada tangisan suara bayi di gubuk tersebut,” kata Yayan.
Baca juga: Warga Cilegon temukan jasad bayi yang sebagian tubuhnya rusak
Kapolsek Mandalawangi, AKP Bayu Triatmoko mengatakan, bayi tersebut diduga sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya, namun pihaknya masih menyelidiki modus pelaku hingga tega membuang darah dagingnya tersebut
“Saat ini anggota kami di pimpin oleh kasatreskrim dan kasat intel sudah melakukan penyelidikan di TKP, belum ditemukan titik terang, belum bisa kita simpulkan, ini bayi siapa orang tuanya siapa,” katanya.
Sementara keterangan dari pihak puskesmas Mandalawangi, kini bayi dalam kondisi sehat, namun terdapat luka lecet di bagian lutut dan dahi sehingga harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Bahaya ruam popok pada bayi dan cara mengatasinya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023