Warga Bukit Baja Sejahtera (BBS) 3 Kota Cilegon, Banten, Selasa, sekitar pukul 10.00 WIB digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi yang tergeletak terbungkus plastik kuning di Jalan Baja Lingkar RT 18/ RW 09.
Saat di temukan kondisinya mengenaskan lantaran pada sebagian tubuhnya rusak, diduga bekas gigitan binatang sehingga tidak terlihat jenis kelamin jasad bayi tersebut. Namun pihak kepolisian menduga, bayi yang diperkirakan usia 7 bulan kandungan tersebut baru dilahirkan.
Kepala Seksi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Darmawan, ditemui di kantornya menjelaskan kronologi temuan sesosok mayat bayi tersebut berawal dari adanya laporan warga kepada Polsek Cilegon.
Baca juga: 95 persen pemohon lulus uji praktik SIM C di Polres Cilegon
Dimana petugas kepolisian menerima informasi adanya penemuan sesosok mayat bayi tergeletak di pinggir jalan komplek oleh pekerja bangunan bernama Pujiyanto dan Kabul. Kemudian saksi- saksi pun berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Jadi awalnya itu ada pekerja bangunan yang curiga terhadap bau menyengat di sekitar tempat nya bekerja. Kemudian setelah dicari, pekerja bangunan ini curiga dengan keberadaan bungkusan plastik kuning yang sudah dikerumuni kucing. Dan saat ditemui ternyata bungkusan itu berisi mayat bayi dengan kondisi tubuh sudah rusak, kondisinya masih lengkap dengan ari-ari. Dari situ saksi-saksi kemudian berinisiatif menutupnya dengan ember adukan semen kemudian bergegas melaporkan ke Polsek Cilegon," kata Sigit.
"Jenis kelamin juga gak bisa kita lihat karena diduga dimakan binatang kucing," kata Sigit menambahkan.
Sementara itu, untuk menyelidiki siapa pelaku pembuang jasad bayi, personil Polsek Cilegon bersama piket Reskrim Polres, Unit PPA dan Inafis, langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan olah TKP. Setelah pemeriksaan di TKP kemudian mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Cilegon dengan menggunakan mobil jenazah RSUD Cilegon untuk pemeriksaan lanjut.
Baca juga: Polres Cilegon tangkap lima pembobol gudang rokok
Baca juga: HUT RI, Kesbangpol Cilegon bagikan bendera Merah Putih pada warga
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Saat di temukan kondisinya mengenaskan lantaran pada sebagian tubuhnya rusak, diduga bekas gigitan binatang sehingga tidak terlihat jenis kelamin jasad bayi tersebut. Namun pihak kepolisian menduga, bayi yang diperkirakan usia 7 bulan kandungan tersebut baru dilahirkan.
Kepala Seksi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Darmawan, ditemui di kantornya menjelaskan kronologi temuan sesosok mayat bayi tersebut berawal dari adanya laporan warga kepada Polsek Cilegon.
Baca juga: 95 persen pemohon lulus uji praktik SIM C di Polres Cilegon
Dimana petugas kepolisian menerima informasi adanya penemuan sesosok mayat bayi tergeletak di pinggir jalan komplek oleh pekerja bangunan bernama Pujiyanto dan Kabul. Kemudian saksi- saksi pun berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Jadi awalnya itu ada pekerja bangunan yang curiga terhadap bau menyengat di sekitar tempat nya bekerja. Kemudian setelah dicari, pekerja bangunan ini curiga dengan keberadaan bungkusan plastik kuning yang sudah dikerumuni kucing. Dan saat ditemui ternyata bungkusan itu berisi mayat bayi dengan kondisi tubuh sudah rusak, kondisinya masih lengkap dengan ari-ari. Dari situ saksi-saksi kemudian berinisiatif menutupnya dengan ember adukan semen kemudian bergegas melaporkan ke Polsek Cilegon," kata Sigit.
"Jenis kelamin juga gak bisa kita lihat karena diduga dimakan binatang kucing," kata Sigit menambahkan.
Sementara itu, untuk menyelidiki siapa pelaku pembuang jasad bayi, personil Polsek Cilegon bersama piket Reskrim Polres, Unit PPA dan Inafis, langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan olah TKP. Setelah pemeriksaan di TKP kemudian mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Cilegon dengan menggunakan mobil jenazah RSUD Cilegon untuk pemeriksaan lanjut.
Baca juga: Polres Cilegon tangkap lima pembobol gudang rokok
Baca juga: HUT RI, Kesbangpol Cilegon bagikan bendera Merah Putih pada warga
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023