Puskesmas Periuk Jaya di Kecamatan Periuk Kota Tangerang mulai 1 September memberlakukan pengurangan kantong plastik sebagai wadah obat dan mengimbau masyarakat membawa kantong ramah lingkungan dari rumah.

"Program ini dicanangkan sebagai langkah menurunkan jumlah penggunaan kantong plastik yang mencemari lingkungan," kata Kepala Puskesmas Periuk Jaya, dr Setyawan di Tangerang Jumat dalam keterangannya.

Dijelaskan dr Setyawan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun. Terlebih sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai. 

Baca juga: Menkes Budi Gunadi minta Puskesmas rutin periksa kualitas udara

Akibatnya lingkungan air, tanah dan udara menjadi sasarannya dan selanjutnya manusia. Lalu berbagai senyawa kimia yang terkandung di dalamnya bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan bagi manusia.

"Dengan kebijakan terbaru ini, masyarakat yang ingin berobat atau menebus obat di Puskesmas Periuk Jaya untuk membawa kantong ramah lingkungan dari rumah, sebagai wadah obat," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya kebijakan ini maka masyarakat akan lebih sadar dalam penggunaan kantong plastik dan beralih ke kantong ramah lingkungan.

Tak hanya itu saja, aksi kecil ini bisa kian konsisten diterapkan di Puskesmas Periuk Jaya dan menjadi inspirasi di seluruh puskesmas di Kota Tangerang. 

"Sehingga, kepedulian pada pengurangan sampah bisa merambah ke puskesmas, dimana biasanya dicanangkan di sekolah atau pusat perbelanjaan," katanya.

Baca juga: Antisipasi kebakaran, BPBD Tangerang periksa APAR di seluruh puskesmas
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang: Poli Gizi di puskesmas layani pemeriksaan obesitas

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023