Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Poli Gizi yang tersedia pada 39 puskesmas di Kota Tangerang secara gratis atau tanpa dipungut biaya untuk pemeriksaan kesehatan, termasuk obesitas.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Rabu, mengungkapkan Poli Gizi puskesmas memberikan layanan konsultasi terkait asupan gizi dan nutrisi yang tepat untuk tubuh.
Baca juga: Pemkot Tangerang maksimalkan konservasi air jaga tinggi muka air tanah
Konsultasi akan ditangani langsung oleh ahli gizi atau nutrisionis yang bertugas untuk memberikan saran dan informasi kepada pasien tentang penatalaksanaan gizi dan masalah kesehatan.
“Tentunya, dalam hal ini terlibat dalam diagnosis dan pengobatan masalah kesehatan yang terkait gizi dan nutrisi. Terlebih, bagi mereka penderita obesitas dapat memanfaatkan Poli Gizi untuk berkonsultasi program diet, dengan ahli gizi yang akan memberikan penyuluhan dan menentukan jenis serta asupan yang tepat bagi pasien obesitas,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang optimalkan Posbindu di 419 titik untuk atasi obesitas
Perlu diketahui, di Kota Tangerang sebelumnya ramai terkait adanya dua orang memiliki berat badan yang tak umum yakni berbobot 200 kilogram dan 300 kilogram.
Kemudian Dinkes juga mengeluarkan data bahwa pada Mei 2023 ada 20 ribu warga Kota Tangerang mengalami kondisi obesitas. Ini merupakan hasil skrining dengan sasaran di atas 15 tahun dan ditemukan juga hasil terkonfirmasi obesitas didominasi oleh usia 20 hingga 50 tahun.
Dini mengatakan cek kesehatan dapat dilakukan secara rutin, bahkan bisa sebulan sekali, sehingga segala penyakit dapat diminimalisir sedini mungkin dengan penanganan yang tepat dan sesuai.
Baca juga: Terkait antraks, Pemkot Tangerang tutup pengiriman ternak dari Gunung Kidul
“Usahakan berobat di stadium awal. Minimal rutin melakukan pemeriksaan deteksi dini penyakit seperti timbang berat badan dan tinggi badan, mengukur lingkar perut, ukur Index Massa Tubuh (IMT), cek tensi, cek gula darah dan lainnya, atau sekadar konsultasi kesehatan,” ujarnya.
Poli Gizi juga menangani gizi ibu hamil dan anak yang dikandung, gizi ibu setelah melahirkan dan saat menyusui, gizi diet medik, gizi anak dengan over weight, gizi kurang maupun gizi buruk, gizi remaja, gizi lansia, hingga terapi gizi dengan berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes pada kehamilan dan lainnya.
Baca juga: Soal asrama haji, Pemkot Tangerang-Kemenag dapat apresiasi MUI
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Rabu, mengungkapkan Poli Gizi puskesmas memberikan layanan konsultasi terkait asupan gizi dan nutrisi yang tepat untuk tubuh.
Baca juga: Pemkot Tangerang maksimalkan konservasi air jaga tinggi muka air tanah
Konsultasi akan ditangani langsung oleh ahli gizi atau nutrisionis yang bertugas untuk memberikan saran dan informasi kepada pasien tentang penatalaksanaan gizi dan masalah kesehatan.
“Tentunya, dalam hal ini terlibat dalam diagnosis dan pengobatan masalah kesehatan yang terkait gizi dan nutrisi. Terlebih, bagi mereka penderita obesitas dapat memanfaatkan Poli Gizi untuk berkonsultasi program diet, dengan ahli gizi yang akan memberikan penyuluhan dan menentukan jenis serta asupan yang tepat bagi pasien obesitas,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang optimalkan Posbindu di 419 titik untuk atasi obesitas
Perlu diketahui, di Kota Tangerang sebelumnya ramai terkait adanya dua orang memiliki berat badan yang tak umum yakni berbobot 200 kilogram dan 300 kilogram.
Kemudian Dinkes juga mengeluarkan data bahwa pada Mei 2023 ada 20 ribu warga Kota Tangerang mengalami kondisi obesitas. Ini merupakan hasil skrining dengan sasaran di atas 15 tahun dan ditemukan juga hasil terkonfirmasi obesitas didominasi oleh usia 20 hingga 50 tahun.
Dini mengatakan cek kesehatan dapat dilakukan secara rutin, bahkan bisa sebulan sekali, sehingga segala penyakit dapat diminimalisir sedini mungkin dengan penanganan yang tepat dan sesuai.
Baca juga: Terkait antraks, Pemkot Tangerang tutup pengiriman ternak dari Gunung Kidul
“Usahakan berobat di stadium awal. Minimal rutin melakukan pemeriksaan deteksi dini penyakit seperti timbang berat badan dan tinggi badan, mengukur lingkar perut, ukur Index Massa Tubuh (IMT), cek tensi, cek gula darah dan lainnya, atau sekadar konsultasi kesehatan,” ujarnya.
Poli Gizi juga menangani gizi ibu hamil dan anak yang dikandung, gizi ibu setelah melahirkan dan saat menyusui, gizi diet medik, gizi anak dengan over weight, gizi kurang maupun gizi buruk, gizi remaja, gizi lansia, hingga terapi gizi dengan berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes pada kehamilan dan lainnya.
Baca juga: Soal asrama haji, Pemkot Tangerang-Kemenag dapat apresiasi MUI
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023