Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Provinsi Banten melakukan pemeriksaan dan perawatan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di puskesmas sebagai antisipasi kebakaran pada pusat pelayanan kesehatan di daerah itu.

Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Jumat, mengatakan pemeriksaan dilakukan secara bertahap di semua wilayah oleh UPT Damkar dan Penyelamatan Korban.

APAR sangat penting pada tempat-tempat yang berisiko kebakaran. Termasuk juga dengan pemeriksaan dan perawatan agar tak ada kendala ketika ingin digunakan.

"Perawatan dan pengecekan APAR ini adalah salah satu langkah preventif dalam antisipasi kebakaran di lingkungan puskesmas di Kota Tangerang," katanya.

Baca juga: Tangerang klaim telah penuhi kluster indikator kota layak anak

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kondisi APAR apakah masih berfungsi dengan baik, atau tidak. Terlebih, mengecek dan menambah volume, tak ketinggalan pengecekan tanggal kadaluarsa.

"Ini juga sebagai bagian dari manajemen risiko dalam penanganan sebuah kejadian atau peristiwa seperti kebakaran yang sewaktu waktu dapat terjadi di suatu tempat dengan berbagai macam penyebabnya. Dengan pengecekan ini dapat mengantisipasi bila sewaktu waktu terjadi kebakaran, alat tersebut kondisinya sudah siap pakai untuk membantu pemadaman kebakaran," katanya menerangkan.

Dalam proses pengecekan petugas BPBD juga melakukan edukasi berulang terkait penggunaan APAR, pada sejumlah petugas puskesmas.

"Sehingga, para petugas puskesmas dapat kembali mengingat bagaimana penggunaan APAR pada saat dibutuhkan ketika kebakaran terjadi," pungkas Maryono Hasan.

Baca juga: Pemkot Tangerang Banten kucurkan Rp200 juta untuk kelurahan atasi stunting

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023