PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta tidak mempengaruhi operasional penerbangan di bandara tersebut.
"Selama pelaksanaan KTT ASEAN, kita tidak menutup kegiatan operasional Bandara Soekarno-Hatta, memang kita lakukan teknikal operation. Jadi saat kepala negara delegasi datang, kita tidak menutup halnya treatment tamu VVIP seperti presiden dan wakil presiden," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Badar Soekarno-Hatta, Holik Muardi di Tangerang, Banten, Rabu.
Menurutnya, Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi tempat atau pusat kedatangan kepala atau delegasi dari negara-negara anggota ASEAN itu telah menyiapkan sejumlah treatment pengamanan tingkat VVIP.
Sehingga, lanjut dia, kegiatan operasional penerbangan komersial di beberapa terminal penerbangan tidak terpengaruh.
Baca juga: Dukung KTT ASEAN 2023 AP II, siapkan operasional Bandara Soekarno-Hatta
Ia juga menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap masing-masing maskapai terkait adanya keterlambatan saat mendarat maupun terbang dari dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta tersebut.
"Secara jarak saat tiba nanti, akan diatur antar pimpinan negara sekitar 30 menit dengan maskapai komersial lain, tapi tidak dilakukan penutupan," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku, selama penyelenggaraan konferensi internasional itu pun telah menyadari akan adanya penumpukan penumpang.
Kendati, jajarannya tidak akan menutup runway 1, 2 dan 3 saat KTT ASEAN berlangsung. Namun nantinya bakal mengatur pola landing dan lepas landas.
"Untuk mengatur supaya tidak mengganggu operasional dan penumpukan yang parah di Bandara Soekarno-Hatta. Ini kita mitigasi, makanya beberapa kali pertemuan kami fokuskan di situ (penumpukan)," kata dia.
Baca juga: Imigrasi Soekarno-Hatta siapkan fasilitas perlintasan dukung KTT ASEAN
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Selama pelaksanaan KTT ASEAN, kita tidak menutup kegiatan operasional Bandara Soekarno-Hatta, memang kita lakukan teknikal operation. Jadi saat kepala negara delegasi datang, kita tidak menutup halnya treatment tamu VVIP seperti presiden dan wakil presiden," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Badar Soekarno-Hatta, Holik Muardi di Tangerang, Banten, Rabu.
Menurutnya, Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi tempat atau pusat kedatangan kepala atau delegasi dari negara-negara anggota ASEAN itu telah menyiapkan sejumlah treatment pengamanan tingkat VVIP.
Sehingga, lanjut dia, kegiatan operasional penerbangan komersial di beberapa terminal penerbangan tidak terpengaruh.
Baca juga: Dukung KTT ASEAN 2023 AP II, siapkan operasional Bandara Soekarno-Hatta
Ia juga menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap masing-masing maskapai terkait adanya keterlambatan saat mendarat maupun terbang dari dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta tersebut.
"Secara jarak saat tiba nanti, akan diatur antar pimpinan negara sekitar 30 menit dengan maskapai komersial lain, tapi tidak dilakukan penutupan," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku, selama penyelenggaraan konferensi internasional itu pun telah menyadari akan adanya penumpukan penumpang.
Kendati, jajarannya tidak akan menutup runway 1, 2 dan 3 saat KTT ASEAN berlangsung. Namun nantinya bakal mengatur pola landing dan lepas landas.
"Untuk mengatur supaya tidak mengganggu operasional dan penumpukan yang parah di Bandara Soekarno-Hatta. Ini kita mitigasi, makanya beberapa kali pertemuan kami fokuskan di situ (penumpukan)," kata dia.
Baca juga: Imigrasi Soekarno-Hatta siapkan fasilitas perlintasan dukung KTT ASEAN
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023