Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Banten, mencatat selama semester I 2023 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 7.573.807 jiwa.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Selasa, mengatakan jumlah tujuh juta jiwa wisatawan tersebut terdiri dari wisatawan tamu hotel dan obyek wisata.
Adapun rinciannya adalah tamu hotel nusantara 665.686 jiwa, tamu hotel mancanegara 134.942 jiwa, dan wisatawan ke obyek wisata 6.773.179 jiwa.
"Program pemulihan ekonomi pasca-pandemi telah mendongkrak jumlah wisatawan di Kota Tangerang. Ini menjadi hal yang positif bagi dunia pariwisata," katanya.
Ia mengatakan beberapa faktor yang mendorong wisatawan datang adalah puluhan hotel dengan beragam konsep penawaran, 17 taman tematik yang tak pernah sepi pengunjung, hingga wisata kuliner seperti Pasar Lama.
Baca juga: Lima karateka Kota Tangerang wakili Banten di PON 2024
"Sedangkan faktor-faktor lainnya, terbanyak memang dalam kunjungan obyek wisata seperti Situ Cipondoh, wisata kano, kolam renang, karaoke, hingga pusat perbelanjaan seperti Tangcity Mall. Tak terkecuali sejumlah festival yang sempat digelar Pemkot Tangerang," katanya.
Ia pun menyatakan jumlah wisatawan cukup berpengaruh pada tingginya angka okupansi hotel dan restoran, yang turut memberi andil dalam meningkatkan pendapatan asli daerah melalui sektor pajak.
"Salah satu tingginya okupansi hotel di Kota Tangerang juga disebabkan dengan kembali diizinkannya umrah ke Tanah Suci. Berdasarkan data yang kami punya, angka hunian hotel di sekitar bandara cukup tinggi," katanya.
Meski Kota Tangerang kerap dijadikan area persinggahan atau transit, Rizal menilai hal tersebut menjadi potensi untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada.
"Makanya kami banyak menjalin kerja sama agar setiap tamu atau wisatawan yang singgah mendapatkan pelayanan dan pengalaman yang baik, saat bertandang ke Kota Tangerang. Semoga kemajuan kunjungan wisatawan ini dapat terus meningkat untuk kemajuan Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang bentuk tim wujudkan sekolah peduli TBC
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Selasa, mengatakan jumlah tujuh juta jiwa wisatawan tersebut terdiri dari wisatawan tamu hotel dan obyek wisata.
Adapun rinciannya adalah tamu hotel nusantara 665.686 jiwa, tamu hotel mancanegara 134.942 jiwa, dan wisatawan ke obyek wisata 6.773.179 jiwa.
"Program pemulihan ekonomi pasca-pandemi telah mendongkrak jumlah wisatawan di Kota Tangerang. Ini menjadi hal yang positif bagi dunia pariwisata," katanya.
Ia mengatakan beberapa faktor yang mendorong wisatawan datang adalah puluhan hotel dengan beragam konsep penawaran, 17 taman tematik yang tak pernah sepi pengunjung, hingga wisata kuliner seperti Pasar Lama.
Baca juga: Lima karateka Kota Tangerang wakili Banten di PON 2024
"Sedangkan faktor-faktor lainnya, terbanyak memang dalam kunjungan obyek wisata seperti Situ Cipondoh, wisata kano, kolam renang, karaoke, hingga pusat perbelanjaan seperti Tangcity Mall. Tak terkecuali sejumlah festival yang sempat digelar Pemkot Tangerang," katanya.
Ia pun menyatakan jumlah wisatawan cukup berpengaruh pada tingginya angka okupansi hotel dan restoran, yang turut memberi andil dalam meningkatkan pendapatan asli daerah melalui sektor pajak.
"Salah satu tingginya okupansi hotel di Kota Tangerang juga disebabkan dengan kembali diizinkannya umrah ke Tanah Suci. Berdasarkan data yang kami punya, angka hunian hotel di sekitar bandara cukup tinggi," katanya.
Meski Kota Tangerang kerap dijadikan area persinggahan atau transit, Rizal menilai hal tersebut menjadi potensi untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada.
"Makanya kami banyak menjalin kerja sama agar setiap tamu atau wisatawan yang singgah mendapatkan pelayanan dan pengalaman yang baik, saat bertandang ke Kota Tangerang. Semoga kemajuan kunjungan wisatawan ini dapat terus meningkat untuk kemajuan Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang bentuk tim wujudkan sekolah peduli TBC
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023