Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten bersama DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, Senin.

Panit 1 Unit 2 Subdit 4 (Tipiter Pidsus) Ditreskrimsus Polda Banten, AKP Balap Sudrajat, di Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, mengatakan sedikitnya 10 truk tangki dikerahkan untuk menyuplai kebutuhan air warga masyarakat di sejumlah wilayah perbukitan di Kota Cilegon yang dilanda kekeringan.

"Pendistribusian bantuan air bersih ini merupakan program bapak Kapolri yang menginstruksikan respon cepat kepolisian membantu masyarakat yang terdampak kekeringan akibat El Nino. Hari ini kita salurkan sebanyak 10 tangki kapasitas 8 ribu liter dan 10 ribu liter," katanya.

Baca juga: 18 kecamatan di Lebak alami krisis air bersih
 
Panit Tipiter Pidsus Ditreskrimsus Polda Banten AKP Balap Sudrajat dan Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Rizki Putra Sandika saat menyalurkan bantuan air bersih ke toren bak penampungan air warga Tembulun, Cilegon, Senin (28/8/2023). ANTARA/Susmiatun Hayati

Pendistribusian air bersih, menurut Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Rizki Putra Sandika mengatakan juga dilakukan di beberapa wilayah seperti Tembulun, Gunung Batur dan Bukit Cipala.

"Penyaluran pertama kita lakukan di Tembulun, ada 5 tangki yang kita kirim ke sini, kenapa? Karena wilayah ini jarang tersentuh bantuan. Padahal wilayah ini merupakan salah satu titik terparah kekeringan. Selanjutnya kita sebar juga di Gunung Batur dan Cipala, karena krisis air bersih tidak hanya di wilayah ini (Tembulun)," katanya.

Sementara itu, Samsiyah seorang warga yang tengah mengantre untuk mendapatkan air bersih mengaku bersyukur mendapat kiriman air bersih karena selama ini, ia bersama warga lainnya kerap berebut air dengan memanfaatkan sumber-sumber resapan yang terkadang keruh dan hanya bisa untuk sekedar cuci piring ataupun pakaian. 

Sedangkan untuk kebutuhan makan minum, lanjut dia, warga kerap memanfaatkan bak-bak penampungan yang ada di bawah perbukitan.

"Alhamdulillah senang banget. Biasanya karena tidak ada air mandi jadi sehari sekali. Kami juga sulit dapat air bersih. Selama ini ambil dari sumber resapan tapi kan harus antre sama warga lain, kadang cuma dapat segalon itu juga keruh. Kalau nunggu air kiriman datang seminggu sekali cuma kebagian 6 galon. Jadi kalau butuh harus turun ke bawah, ambil di bak penampungan dekat kelurahan," katanya.

Warga berharap, bantuan air bersih selama musim kemarau dapat terus dilakukan mengingat akses jalan untuk naik turun perbukitan di wilayah ini, kondisinya membahayakan.

Baca juga: BPBD Lebak distribusikan air bersih hingga pedalaman
Baca juga: Kesulitan air bersih, warga perbukitan Pulomerak Cilegon dapat disuplai Perumda

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023