Bakal Calon Bupati (Cabup) Serang dari Partai Golkar Andika Hazrumy menawarkan terobosan ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Serang jika dirinya kelak terpilih pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Andika Hazrumy saat sosialisasi calon legislative (caleg) dan calon kepala daerah Partai Golkar Kabupaten Serang di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Minggu (27/8/ 2023).
Menurutnya sebagai salah satu daerah dengan keberadaan industri, Kabupaten Serang memerlukan terobosan di bidang ketenagakerjaan untuk mengatasi ketimpangan banyaknya jumlah industri dengan masih relatif sedikitnya warga lokalyang diterima bekerja di industri-industri tersebut.
Baca juga: Kembangkan Potensi Wisata, Pemkab Padang Pariaman Studi Tiru ke Kabupaten Serang
Andika mengaku banyak mendengar informasi dan laporan mengenai persoalan ketenagakerjaan itu, khususnya di Kabupaten Serang yang di antaranya disebabkan oleh kesulitan warga untuk diterima bekerja di industri yang notabene berada di wilayahnya sendiri.
“Sejak masih menjabat Wagub (Wakil Gubernur Banten) persoalan ini sudah menjadi atensi saya,” kata politisi Golkar yang menjabat Wagub Banten pada periode 2017-2022 itu.
Sesuai dengan kewenangannya saat itu, Andika kemudian menggenjot angka partisipasi sekolah di Provinsi Banten melalui kebijakan sekolah gratis pada tingkat SMA/SMK Negeri.
Baca juga: Delapan OPD Kabupaten Serang ikuti Inspektorat Open 2023
Hal itu dilakukan agar warga Banten umumnya memiliki kesempatan yang sama untuk bisa diterima di perusahaan atau industri, khususnya di Provinsi Banten sendiri.
“Kita sudah sama-sama tahu bahwa lowongan pekerjaan di Banten menjadi incaran banyak calon tenaga kerja dari luar Banten. Hal itu karena UMK (upah minimum kabupaten/kota) di Banten memang relative besar,” katanya.
Untuk itu, kata dia, agar warga Banten memiliki peluang yang sama dalam mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau industri tersebut kuncinya adalah dengan membekali warga Banten dengan pendidikan minimal jenjang SMA/SMK.
“Karena memang pada saat saya awal menjabat wagub, tingkat partisipasi sekolah di Banten itu rata-rata baru sampai pada jenjang SMP sederajat,” imbuhnya.
Baca juga: Menteri ATR puji UMKM Kabupaten Serang saat bagikan sertifikat
Meski begitu, kata Andika, kesempatan mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau industri sedianya memang terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di mana pun di Indonesia sebagaimana telah dijamin oleh Undang-undang.
“Oleh karena itu kita memang tidak bisa melarang saudara-saudara kita dari luar daerah untuk mencari kerja di Banten,” ujar Andika.
Namun demikian, lanjutnya, mengingat terjadi ketimpangan antara keberadaan industri yang banyak di Kabupaten Serang dengan sedikitnya jumlah warga Serang yang bekerja pada industri dimaksud, maka yang akan dilakukan ke depannya adalah meminta komitmen kuota lowongan kerja untuk warga Kabupaten Serang dari industri tersebut.
“Pemerintah daerah (Pemda) punya kewajiban memberikan layanan lapangan pekerjaan kepada warganya, maka industri di Kabupaten Serang ke depan akan kita minta komitmennya untuk memberikan sebagian kuota lowongan pekerjaan kepada warga Kabupaten Serang,” katanya.
Lebih jauh Andika mengaku bersyukur karena pembangunan di Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah selama dua periode saat ini relative menunjukkan kemajuan.
Baca juga: Satpol PP Kabupaten Serang segera bongkar peternakan ayam di Cikeusal
Andika menyebut, program-program pelayanan dasar seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan telah berhasil diletakkan dasar-dasarnya oleh bupati yang juga Ketua DPD Golkar Provinsi Banten itu.
“Saya sudah keliling 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Serang, hamper semua jalannya sudah dibeton. Infrastruktur jalan ini layanan dasar yang vital dalam sebuah pembangunan daerah. Dengan jalan yang baik, semua sector bergerak positif,” paparnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim menyebut kegiatan sosialisasi itu sengaja digelar pihaknya di 29 kecamatan secara marathon, selain untuk mengenalkan caleg dan calon kepala daerah yang dipasang dan diusung partainya, juga sekaligus sebagai sarana menyerap aspirasi masyarakat.
“Terus, kita terus keliling 29 kecamatan bertemu dengan masyarakat, agar masyarakat merasakan kehadiran Partai Golkar,” kata politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banten itu.
Baca juga: OJK Perkuat Inklusi Keuangan Desa Wisata di Kabupaten Serang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Hal itu diungkapkan Andika Hazrumy saat sosialisasi calon legislative (caleg) dan calon kepala daerah Partai Golkar Kabupaten Serang di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Minggu (27/8/ 2023).
Menurutnya sebagai salah satu daerah dengan keberadaan industri, Kabupaten Serang memerlukan terobosan di bidang ketenagakerjaan untuk mengatasi ketimpangan banyaknya jumlah industri dengan masih relatif sedikitnya warga lokalyang diterima bekerja di industri-industri tersebut.
Baca juga: Kembangkan Potensi Wisata, Pemkab Padang Pariaman Studi Tiru ke Kabupaten Serang
Andika mengaku banyak mendengar informasi dan laporan mengenai persoalan ketenagakerjaan itu, khususnya di Kabupaten Serang yang di antaranya disebabkan oleh kesulitan warga untuk diterima bekerja di industri yang notabene berada di wilayahnya sendiri.
“Sejak masih menjabat Wagub (Wakil Gubernur Banten) persoalan ini sudah menjadi atensi saya,” kata politisi Golkar yang menjabat Wagub Banten pada periode 2017-2022 itu.
Sesuai dengan kewenangannya saat itu, Andika kemudian menggenjot angka partisipasi sekolah di Provinsi Banten melalui kebijakan sekolah gratis pada tingkat SMA/SMK Negeri.
Baca juga: Delapan OPD Kabupaten Serang ikuti Inspektorat Open 2023
Hal itu dilakukan agar warga Banten umumnya memiliki kesempatan yang sama untuk bisa diterima di perusahaan atau industri, khususnya di Provinsi Banten sendiri.
“Kita sudah sama-sama tahu bahwa lowongan pekerjaan di Banten menjadi incaran banyak calon tenaga kerja dari luar Banten. Hal itu karena UMK (upah minimum kabupaten/kota) di Banten memang relative besar,” katanya.
Untuk itu, kata dia, agar warga Banten memiliki peluang yang sama dalam mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau industri tersebut kuncinya adalah dengan membekali warga Banten dengan pendidikan minimal jenjang SMA/SMK.
“Karena memang pada saat saya awal menjabat wagub, tingkat partisipasi sekolah di Banten itu rata-rata baru sampai pada jenjang SMP sederajat,” imbuhnya.
Baca juga: Menteri ATR puji UMKM Kabupaten Serang saat bagikan sertifikat
Meski begitu, kata Andika, kesempatan mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau industri sedianya memang terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di mana pun di Indonesia sebagaimana telah dijamin oleh Undang-undang.
“Oleh karena itu kita memang tidak bisa melarang saudara-saudara kita dari luar daerah untuk mencari kerja di Banten,” ujar Andika.
Namun demikian, lanjutnya, mengingat terjadi ketimpangan antara keberadaan industri yang banyak di Kabupaten Serang dengan sedikitnya jumlah warga Serang yang bekerja pada industri dimaksud, maka yang akan dilakukan ke depannya adalah meminta komitmen kuota lowongan kerja untuk warga Kabupaten Serang dari industri tersebut.
“Pemerintah daerah (Pemda) punya kewajiban memberikan layanan lapangan pekerjaan kepada warganya, maka industri di Kabupaten Serang ke depan akan kita minta komitmennya untuk memberikan sebagian kuota lowongan pekerjaan kepada warga Kabupaten Serang,” katanya.
Lebih jauh Andika mengaku bersyukur karena pembangunan di Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah selama dua periode saat ini relative menunjukkan kemajuan.
Baca juga: Satpol PP Kabupaten Serang segera bongkar peternakan ayam di Cikeusal
Andika menyebut, program-program pelayanan dasar seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan telah berhasil diletakkan dasar-dasarnya oleh bupati yang juga Ketua DPD Golkar Provinsi Banten itu.
“Saya sudah keliling 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Serang, hamper semua jalannya sudah dibeton. Infrastruktur jalan ini layanan dasar yang vital dalam sebuah pembangunan daerah. Dengan jalan yang baik, semua sector bergerak positif,” paparnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim menyebut kegiatan sosialisasi itu sengaja digelar pihaknya di 29 kecamatan secara marathon, selain untuk mengenalkan caleg dan calon kepala daerah yang dipasang dan diusung partainya, juga sekaligus sebagai sarana menyerap aspirasi masyarakat.
“Terus, kita terus keliling 29 kecamatan bertemu dengan masyarakat, agar masyarakat merasakan kehadiran Partai Golkar,” kata politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banten itu.
Baca juga: OJK Perkuat Inklusi Keuangan Desa Wisata di Kabupaten Serang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023