Bupati Tangerang, Banten Ahmed Zaki Iskandar menyatakan bahwa kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hanya akan diterapkan di kawasan tertentu atau yang kualitas udaranya buruk.

"WFH nanti bisa diterapkan di daerah yang memungkinkan ketika terjadi polusi yang tinggi," kata Zaki di Tangerang, Kamis.

Ia mengaku tengah menyiapkan langkah-langkah untuk menerapkan kebijakan tersebut, salah satunya dengan memasang indikator-indikator pengukur kualitas udara di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.

"Di Pusat Pemerintahan Daerah (Puspem) Kabupaten Tangerang kualitas udaranya tidak terlalu buruk karena masih banyak ruang terbuka hijau. Tapi untuk di beberapa daerah yang mungkin nanti kita akan pasang indikator kualitas udara," katanya.

Baca juga: DLH Tangerang terjunkan tim awasi 37 perusahaan pengguna batu bara

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang kini tengah menggalangkan kegiatan ramah lingkungan sebagai mengurangi polusi udara dengan merancang regulasi penggunaan kendaraan listrik.

"Regulasi kendaraan listrik nanti, baik roda empat maupun dua yang mudah-mudahan nanti bisa mengurangi emisi polusi udara di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)," katanya menambahkan.

Menurutnya, dalam pengendalian mengatasi polusi udara di Jabodetabek harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak terkait. Selain itu juga harus dicari sumber utama penyebab peningkatan polusi udara tersebut.

"Jadi ini juga harus dicari sumber utamanya, apakah dari emisi kendaraan bermotor atau industri," katanya menegaskan.

Selama ini Kabupaten Tangerang sudah berupaya mengatasi permasalahan polusi udara di antaranya dengan menambah ruang terbuka hijau, salah satunya di wilayah pesisir pantai utara.

"Untuk sementara yang kita lakukan itu dengan menggalangkan penanaman pohon mangrove. Di mana, mangrove ini adalah salah satu yang bisa menyerap karbon oksida di udara," pungkas Ahmed Zaki Iskandar.

Baca juga: Erick Thohir kaji penerapan WFH di BUMN
Baca juga: Legislator usulkan pembentukan pansus polusi udara di Jakarta
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023