Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Banten menerjunkan sembilan tim untuk melakukan pengawasan terhadap 37 perusahaan yang menggunakan batu bara dalam upaya menekan polusi udara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian dalam keterangannya di Tangerang, Kamis, mengatakan pengawasan dilakukan untuk penanggulangan polusi udara secara komprehensif.

Kegiatan ini juga menyasar seluruh industri yang menggunakan bahan bakar gas maupun tengah proses transisi dari batu bara ke gas.

"Kita sudah terjunkan tim dan melakukan pengawasan lapangan. Kegiatan ini dilakukan bertahap untuk memeriksa dan memastikan semuanya sudah memenuhi aturan yang sesuai," kata Tihar.

Baca juga: Atasi polusi, DKP Tangerang tambah bibit pohon kepada masyarakat

Tim sudah melakukan peninjauan ke PT Cisadane Raya Chemical, PT Indotaichen, dan PT Gajah Tunggal. Hasil pemantauan tim lapangan, industri tersebut masih memiliki ambang batas normal dan masih dianggap aman.

“Perusahaan industri di Kota Tangerang secara aturan sangat patuh, dan menyatakan secara konkret kepeduliannya terhadap lingkungan. Mulai dari 40 persen lahan industri menjadi penghijauan hingga bahan bakar yang telah diubah menjadi gas sejak tahun 2000-an, bukan saat adanya isu pencemaran udara atau udara yang memburuk saja,” ujar Tihar.

Ia mengapresiasi seluruh perusahaan industri di Kota Tangerang yang patuh akan aturan dan ikut bersama Pemkot Tangerang dalam menjaga lingkungan daerah itu.

“Penyumbang polusi udara tertinggi di Kota Tangerang adalah kendaraan bermotor, yakni 67 persen, sisanya baru dari bidang industri," ujarnya.

Direktur Gajah Tunggal Ferry L Hollen menyatakan penekanan polusi udara telah dilakukan dengan seluruh boiler menggunakan bahan bakar gas. Pengujian yang dilakukan setiap enam bulan sekali dan selalu di bawah baku mutu.

“Lahan seluas 224 hektare milik PT Gajah Tunggal, 40 persen untuk penghijauan, tidak menggunakan bahan bakar sampah. PT Gajah Tunggal sudah mendapatkan Proper Biru. Bahkan, saat ini PT Gajah Tunggal tengah mengembangkan proyek solar panel (renewable energy),” kata Ferry.

Baca juga: Armada transportasi umum Pemkot Tangerang dilengkapi AC
Baca juga: Motor belum uji emisi sebabkan udara di Tangerang tidak sehat

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023