Jakarta (Antara News) - PT China Harbour Jakarta Real Estate Development (CHJRED) mengumumkan keberhasilan induk usaha China Communication Construction Group meraih peringkat 110 Global Fortune 500 pada tahun 2016, setelah tahun 2015 meraih peringat 165.
"Hasil ini dicapai berkat fokus dan kerja sama team untuk terus mengembangkan perusahaan menjadi perusahaan besar yang dapat dibanggakan semua pihak, termasuk para investors, manajemen dan karyawan," kata General Manager Sales & Marketing CHJRED, Ferry Thahir di Jakarta, Kamis.
Ferry mengatakan untuk mendapat peringat Fortune 500 tidaklah mudah. Majalah asal AS ini memberikan peringat kepada 500 perusahaan umum dan milik pemerintah berdasarkan pendapatan bruto yang sudah dipublish setiap tahun.
Terkait keberhasilan CCCG meningkatkan peringatnya, Ferry mengatakan kualitas kerja dengan standar internasional menjadi perhatian di setiap proyek diberbagai negara termasuk Indonesia.
"Kalau dulu banyak produk yang berasal dari China diklaim kurang bagus, justru hadirnya CCCG di sektor properti untuk menunjukkan produk yang dihasilkan memiliki kualitas kelas dunia baik itu infrastruktur maupun hunian," ujar Ferry.
Perusahaan menerapkan 4H dalam membangun hunian yaitu Health, High Quality Education, Happiness, Heritage. CCCG berkomitmen selalu menyediakan sarana kesehatan, pendidikan, pusat budaya, serta adanya unsur kebersamaan (Happiness), jelas Ferry.
Ferry juga menyampaikan CCCG sangat perhatian dalam membangun unit contoh di Marketing Gallery. Apabila umumnya unit contoh berupa "dummy" dari kualitas bangunan sedangkan fasilitas keran, toilet, dan dapur hanya pajangan. Maka perusahaan ini membuatnya seperti aslinya dan berfungsi.
Tujuan marketing gallery dibuat lengkap agar pengembang dan pembeli memiliki satu diskripsi/gambaran yang sama tentang apa yang diperjualbelikan. Seperti kualitas pintu termasuk ukuran, cara pengecetan, bentukannya serta teknik pemasangannya. Akan disajikan juga kualitas pipa, jaringan kabel listrik maupun fasilitas pendukung lainnya.
Masyarakat dapat hadir dan menikmati suasana nyaman di marketing gallery yang dilengkapi dengan fasilitas taman tersebut. Kemudian marketing gallery itu dibuat sama persis baik dari segi desain maupun kualitas bahan dengan unit-unit yang dibangun.
Sebagai gambaran proyek properti CCCG di China dan beberapa Negara lain, saat unit-unit sudah terbangun dan hunian sudah terisi, marketing gallery tetap dapat dimanfaatkan sebagai public facility oleh masyarakat sekitar.
Sektor properti di China sempat ikut terpuruk, namun mereka cepat bangkit dengan melakukan berbagai pembenahan. Saat ini properti di China mengalami perbaikan yang signifikan dengan menerapkan disiplin etos kerja serta transparansi. Berdasarkan pengalaman tersebut, perusahaan yakin dapat menjadi acuan konsumen properti di Indonesia.
Bulan lalu, beberapa top agent di bidang pemasaran properti mengunjungi proyek CCCG di China. Di sana mereka melihat produk properti yang telah dihasilkan.
"Proyeknya bagus-bagus dengan taman yang luas dan fasilitas yang lengkap. Ada pusat kesehatannya, sekolah musik, pusat pendidikan, serta perumahannya sangat eksklusif, danau dan pemandangannya sangat bagus. Konsepnya sangat menarik. Serta marketing point dibuat sangat nyaman," kata Meryana Michelle dari Century 21 Mediterania memberikan komentar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016