Melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen terus mendukung perekonomian mikro dan kecil di semua sektor usaha pada mitra binaannya, salah satunya dengan mengikuti kegiatan Business Matching.

Kegiatan tersebut mendukung para pelaku usaha kreatif di Indonesia untuk bisa mengekspor barang usahanya ke mancanegara, salah satunya ke negara Afrika Selatan. 

Baca juga: Pertamina Pastikan Penggantian Harta Benda Terdampak Insiden Plumpang Terus Berjalan

Para pelaku usaha mempresentasikan keunggulan-keunggulan serta kualitas dari masing-masing produk secara virtual. Produk-produk yang diikuti dalam Business Matching itu diharapkan mampu bersaing di pasar global sehingga dapat menciptakan peluang bisnis yang lebih luas lagi, bukan hanya di Indonesia saja. 

Salah satu mitra binaan Regional JBB yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Deni Hermawan, pemilik usaha Move Leather dari Garut Jawa Barat yang memproduksi jaket, tas, sepatu dan aksesoris yang berbahan dasar kulit. 

Baca juga: Pertamina bangun resor hingga pusat penelitian di IKN
Mitra binaan Regional JBB, Deni Hermawan, pemilik usaha Move Leather dari Garut Jawa Barat yang memproduksi jaket, tas, sepatu dan aksesoris yang berbahan dasar kulit. ANTARA/Pertamina

Deni mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan Business Matching yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) secara virtual bersama pelaku usaha dan eksportir Indonesia.

Move Leather konsumennya bukan hanya di pulau Jawa saja, tetapi juga di Bali, Papua, Kalimantan bahkan negara tetangga Singapura. Dia merasa senang telah mengikuti kegiatan tersebut karena Omzetnya mulai stabil dan bisa dikenal di manca negara.

"Terima kasih kepada Pertamina karena telah memberikan bimbingan serta dukungannya kepada usaha kami sejak tahun 2021, omzet perbulan bisa mengalami peningkatan dari sebelum menjadi mitra binaan Pertamina pada kisaran Rp40 jutaan perbulan menjadi mencapai Rp 60 juta perbulan,” kata Deni.

Baca juga: Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards

Sejak mengikuti kegiatan tersebut Deni bisa mengembangkan usahanya dengan menciptakan produk-produk yang inovatif dan  bisa berkolaborasi dengan pengusaha rotan dari Kalimantan.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Eko Kristiawan berharap pada mitra binaan yang telah mengikuti kegiatan Business Matching  itu dapat terus memberikan pengaruh positif terhadap pelaku usaha maupun Pertamina sendiri. 

“Setelah mengikuti program Business Matching, saya harap mitra binaan Pertamina ini bisa terus berinovasi dan  meningkatkan kualitas serta keunggulan produknya masing-masing, sehingga mendapat nilai lebih di mata  investor Afrika Selatan. Selain itu, bisa menjadi motivasi bagi para mitra binaan Pertamina RJBB dan pelaku usaha lainnya dalam meningkatkan kualitas produksinya,” tutup Eko. 


Baca juga: Lulusan teknik dicari, kuliah di Universitas Pertamina bisa jadi solusi
 

Pewarta: Sambas

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023