Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Kamis, masih tinggi dan kondisi tersebut dikeluhkan pedagang karena membuat sepi pembeli.

Salah satu pedagang ayam potong, Yayan (24) mengatakan, harga ayam potong per ekor mengalami peningkatan hingga Rp8 ribu.

"Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata Yayan yang mengaku kenaikan harga ayam terjadi sejak bulan lalu itu.

"Sebelum Lebaran Idul Adha harga ayam sudah naik. Pembeli juga banyak yang mengeluh karena terlalu mahal," katanya menambahkan.

Tingginya harga ayam potong itu menyebabkan daya beli masyarakat menurun sehingga jumlah pendapatan pedagang juga berkurang.

"Biasanya per hari saya bisa menjual ayam sebanyak 200 ekor ayam. Namun, saat ini hanya 100-130 ekor per hari," katanya Yayan menegaskan.

Dia berharap harga ayam bisa kembali normal sehingga daya beli masyarakat juga meningkat.

Baca juga: Harga daging ayam di Tangerang menuju normal

Begitu juga dengan harga telur. Menurut salah satu pedagang telur ayam, Ujang Saefudin (32) harga telur ayam saat ini mencapai Rp32 ribu per kilogram (kg).

"Harga telur ayam naik lagi menjadi Rp32 ribu, padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak Lebaran haji," kata Ujang.

Kondisi berbeda dengan daging sapi. Menurut salah satu pedagang, Hernanda (29). Menurut dia, harga daging sapi saat ini masih stabil di kisaran Rp130 ribu per kilogram. Hanya saja untuk pembelinya mengalami penurunan.

“Sepi. Bahkan ada pedagang yang tidak berjualan karena turunnya jumlah pembeli," kata Hernanda.

Biasanya, Hernanda mengaku bisa menjual daging sapi sebanyak 50 kilogram per hari, namun saat ini 10 kilogram belum tentu habis.

"Mau diturunkan harganya juga tidak masalah. Masalahnya sekarang pembelinya tidak ada," katanya.

Baca juga: Harga sejumlah bahan pokok di Lebak Banten alami penurunan

Pewarta: Faradian Taufiq

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023