Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyatakan bahwa Festival Peh Cun memiliki makna tak hanya pelestarian budaya tetapi juga memupuk semangat persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.

"Tak hanya warga Kota Tangerang yang terhibur tetapi juga bagi bangsa Indonesia dalam memupuk persaudaraan,” kata Arief setelah menghadiri Festival Peh Cun di Jalan Kali Pasir Kota Tangerang di Tangerang, Provinsi Banten, Kamis.

Dirinya mengapresiasi pelestarian budaya leluhur dilakukan oleh Perkumpulan Boen Tek Bio Kota Tangerang. Mereka senantiasa menjaga dan merawat tradisi budaya di tengah era modern saat ini.

Dengan tema "Harmoni di Dalam Keberagaman", dia mengharapkan, festival itu dapat semakin mempererat persaudaraan dan kebersamaan warga Kota Tangerang.

Baca juga: Wali Kota Tangerang ajak masyarakat meriahkan Festival Peh Cun 2023

“Alhamdulillah, meski di tengah keberagaman yang ada di Kota Tangerang, kami bisa tetap jaga keharmonisan dan kebersamaan. Seperti halnya melalui perayaan ini, tak hanya warga keturunan Tionghoa, akan tetapi berbagai suku, agama yang ada di Kota Tangerang turut membaur dalam kemeriahan Peh Cun ini,” kata Arief, sesaat setelah melepas bebek ke Sungai Cisadane dalam festival tersebut.

Festival Peh Cun 2023 Kota Tangerang diselenggarakan 21-25 Juni. Ada berbagai acara, seperti pentas seni, lomba menggambar, lomba perahu, dan pameran foto Peh Cun dari masa ke masa.

Berbagai kalangan masyarakat setempat memeriahkan kegiatan tersebut. 

Perayaan Peh Cun hadir di Tangerang sejak 1910. Awalnya kegiatan ini di Kali Besar Batavia Jakarta, namun dihentikan karena sungai menjadi dangkal sehingga dipindahkan ke Tangerang yakni di Sungai Cisadane. Sejak saat itu hingga sekarang perayaan Peh Cun terus dilestarikan oleh warga keturunan Tionghoa di daerah setempat bersama Pemkot Tangerang.

Baca juga: Pemkot Tangerang Pertahankan Tradisi Perayaan Peh-Cun
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023