Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Tangerang Selatan menginisiasi teknologi ecobrick dalam upaya pengelolaan sampah plastik yakni bukan menghancurkan melainkan memperpanjang usia plastik jadi produk berguna.

Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) yakni Rizka Arbaningrum di Tangerang Rabu mengatakan ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi penanganan sampah plastik.

Baca juga: Pemkot Bima - Bangka Selatan duplikasi aplikasi kepegawaian Kota Tangerang

"Fungsinya bukan untuk menghancurkan sampah plastik, melainkan untuk memperpanjang usia plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia pada umumnya," kata dia.

UPJ pun berkolaborasi dengan SMP Seruni Putih dalam mensosialisasikan program ini kepada siswa sebagai salah satu solusi penanggulangan sampah plastik.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengelolaan sampah menggunakan prinsip 6R yaitu Reduce atau kurangi pemakaian, Reuse pemakaian kembali, Recycle mendaur ulang, Repair memperbaiki barang yang rusak, Refuse menolak membeli atau mengkonsumsi,dan Rethink memikirkan kembali.

Ada pun topik pertama yang dibahas pada kegiatan sosialisasi dan workshop tersebut antara lain pengetahuan mengenai jenis-jenis sampah plastik dan zero waste serta sejarah dan manfaat ecobrick.

Rizka Arbaningrum selaku ketua pelaksanaan kegiatan menambahkan, sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang cocok untuk memberikan edukasi dengan cara yang fun, menarik, dan menyenangkan kepada siswa mengenai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.

Kegiatan workshop disambut antusias siswa Seruni Putih Pamulang Tangsel. Sampah plastik yang telah berhasil diolah menjadi ecobrick jumlahnya mencapai 14 kilogram.

"Selanjutnya ecobrick yang telah dibuat akan dimanfaatkan sebagai material tambahan dalam pembuatan tiang nama sekolah tersebut," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kampus UPJ inisiasi teknologi ecobrick pengelolaan sampah plastik

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023