Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menilai bahwa pengumpulan dan penyaluran zakat dapat mewujudkan keadilan sosial dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.

"Penyaluran zakat berperan dalam mewujudkan keadilan dan kesetiakawanan sosial, menunjang terwujudnya keamanan dalam masyarakat," kata Maesyal pada penyerahan Zakat, Infak, Shodakoh (ZIS) dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tangerang di Tangerang, Senin.

Baca juga: Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang didominasi kalangan non profesional

Menurutnya, zakat menjadi salah satu ibadah yang memiliki posisi yang sangat strategis dalam sisi hukum agama maupun sisi pembangunan umat. 

Dalam kesempatan itu, dia pun menyampaikan penyaluran ZIS BAZNAS Kabupaten Tangerang berupa bantuan 48 unit perabot, bantuan bedah madrasah 12 unit dan bantuan SKSS untuk 14 orang.

Selain itu, juga diserahkan bantuan sarana keagamaan kepada 5 masjid, 17 mushola, Madrasah Tsyanawiyah 12 unit dan mustahik sebanyak 14 orang.

"Hari ini Baznas menyalurkan bantuan dari aspek pendidikan, kesehatan, hingga bedah rumah bagi mustahik. Tahun ini sekitar Rp8,3 miliar disalurkan oleh BAZNAS," ungkap dia.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Tangerang, Achmad Nawawi menyampaikan pihaknya terus meningkatkan target penerimaan zakat untuk memenuhi kebutuhan bantuan, terutamanya kepada fakir miskin, guru ngaji, guru agama, guru TPA/TK, pemulasar jenazah, bantuan mualaf dan bantuan yatim dan dhuafa.

"Karena kebutuhan terus naik, kita juga targetkan peningkatan penerimaan zakat, seperti tahun 2022 dari Rp2 miliar sampai Rp8 miliar, dan tahun ini ditarget Rp10 miliar. Di mana kita mengoptimalkan zakat dari ASN dan beberapa institusi atau lembaga pemerintah lainnya, serta Polri-TNI," tata dia.*

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023