Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta warga mewaspadai potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir.
"Kami meminta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan dengan cuaca ekstrem," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agust Riza Faisal di Lebak, Minggu.
Baca juga: Perajin kerai bebaskan kampung dari kemiskinan di Kabupaten Lebak
Baca juga: Perajin kerai bebaskan kampung dari kemiskinan di Kabupaten Lebak
Menurut dia, peringatan kewaspadaan dini bencana alam itu berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprakirakan wilayah Kabupaten Lebak berpotensi dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir.
Peluang cuaca buruk itu, kata dia, terjadi sore hingga malam dan berdampak menimbulkan bencana alam khususnya di wilayah pegunungan dan perbukitan.
Peluang cuaca buruk itu, kata dia, terjadi sore hingga malam dan berdampak menimbulkan bencana alam khususnya di wilayah pegunungan dan perbukitan.
"Potensi bencana alam itu, di antaranya longsor, pergerakan tanah, banjir, dan puting beliung," kata Agust.
Oleh karena itu, warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami berharap warga yang tinggal di pegunungan dan perbukitan tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem itu," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memetakan potensi bencana alam tersebut terjadi di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak, karena kondisi alam di daerah ini terdapat pegunungan, perbukitan, aliran sungai, dan pesisir.
"Kami sudah menyampaikan peringatan dini kepada warga. Warga yang berada di lokasi itu agar mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi cuaca ekstrem," katanya.
Sementara itu, warga Cilograng, Kabupaten Lebak Ujang (40) mengatakan saat ini curah hujan di wilayahnya cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan tanah longsor karena lokasinya perbukitan.
Bahkan, menurut dia, sore ini di wilayahnya dilanda hujan disertai angin kencang dan petir.
"Kami tetap waspada jika curah hujan tinggi dan lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mencegah longsoran tanah," kata Ujang.
Ia mengatakan, pihaknya memetakan potensi bencana alam tersebut terjadi di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak, karena kondisi alam di daerah ini terdapat pegunungan, perbukitan, aliran sungai, dan pesisir.
"Kami sudah menyampaikan peringatan dini kepada warga. Warga yang berada di lokasi itu agar mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi cuaca ekstrem," katanya.
Sementara itu, warga Cilograng, Kabupaten Lebak Ujang (40) mengatakan saat ini curah hujan di wilayahnya cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan tanah longsor karena lokasinya perbukitan.
Bahkan, menurut dia, sore ini di wilayahnya dilanda hujan disertai angin kencang dan petir.
"Kami tetap waspada jika curah hujan tinggi dan lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mencegah longsoran tanah," kata Ujang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Lebak minta warga waspada bencana alam akibat cuaca ekstrem
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023