Bupati Serang Ratu Ratu Chasanah terus menggulirkan beasiswa perguruan tinggi. Terbaru, dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Penandatangan kerjasama dilakukan Bupati Serang dengan Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Srigutomo mewakili Rektor ITB di Gedung FMIPA, Bandung, Jumat (19/5/2023).
"Kerjasama ini bagian dari konsep pentahelix yang kami jalankan. Dalam proses pembangunan berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Juga bersama media, pengusaha, dan masyarakat," kata Tatu melalui keterangan tertulis.
Pemkab Serang memiliki semangat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai tolak ukur pembangunan. Oleh karena itu, program pendidikan menjadi prioritas.
"Sejak 2017, kami memulai dari beasiswa 906 sarjana, termasuk untuk guru PAUG, selain memperbaiki sarana prasarana. Kami ingin anak usia dini ditangani guru yang mumpuni," ujarnya.
Beasiswa juga diberikan kepada siswa SD-SMP, mahasiswa di Universitas Indonesia (UI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.
"Dan kita sekarang lakukan, beasiswa pascasarjana untuk guru matematika, fisika, dan kimia," ujarnya.
Kerjasama dengan perguruan tinggi juga dilakukan Pemkab Serang dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM), UIN Sultan Maulana Hasanudin, Universitas Katolik Parahyangan, dan perguruan tinggi lainnya.
"Kerjasama dengan ITB tentu lebih luas bukan hanya beasiswa, kami ingin dibantu banyak hal terkait penyelesaian persoalan masyarakat. Dan menggali potensi sumber daya alam dan program kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Srigutomo menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Serang terhadap ITB.
Q"Kami berkewajiban menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Kita berharap, sumber daya ITB memberikan kemajuan untuk Kabupaten Serang. Dan bersama berprestasi, berkembang, dan maju untuk Indonesia," ujarnya.
Kerjasama dengan ITB bukan sekadar program beasiswa. Lebih luas terkait penelitian potensi, kajian pembangunan, konsultasi, serta pengembangan dan peningkatan sumber daya aparatur.
"Kita punya banyak peran yang bisa dilakukan bersama-sama. Termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan kawasan industri," ujarnya.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, untuk tahap pertama dianggarkan Rp1,2 miliar untuk beasiswa 5 orang mahasiswa pascasarjana ITB. Anggaran diperuntukkan pendaftaran, biaya akademik, dan biaya penunjang lainnya hingga wisuda.
"Kerjasama yang dilakukan lebih luas terkait dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat," ujarnya.
Menurut Asep, Bupati Serang selalu menyampaikan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan kemajuan daerah dan nasional.
"Dampak dari program ini tentu tidak kita rasakan sekarang, tetapi 10 sampai 20 tahun yang akan datang. Dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Penandatangan kerjasama dilakukan Bupati Serang dengan Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Srigutomo mewakili Rektor ITB di Gedung FMIPA, Bandung, Jumat (19/5/2023).
"Kerjasama ini bagian dari konsep pentahelix yang kami jalankan. Dalam proses pembangunan berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Juga bersama media, pengusaha, dan masyarakat," kata Tatu melalui keterangan tertulis.
Pemkab Serang memiliki semangat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai tolak ukur pembangunan. Oleh karena itu, program pendidikan menjadi prioritas.
"Sejak 2017, kami memulai dari beasiswa 906 sarjana, termasuk untuk guru PAUG, selain memperbaiki sarana prasarana. Kami ingin anak usia dini ditangani guru yang mumpuni," ujarnya.
Beasiswa juga diberikan kepada siswa SD-SMP, mahasiswa di Universitas Indonesia (UI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.
"Dan kita sekarang lakukan, beasiswa pascasarjana untuk guru matematika, fisika, dan kimia," ujarnya.
Kerjasama dengan perguruan tinggi juga dilakukan Pemkab Serang dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM), UIN Sultan Maulana Hasanudin, Universitas Katolik Parahyangan, dan perguruan tinggi lainnya.
"Kerjasama dengan ITB tentu lebih luas bukan hanya beasiswa, kami ingin dibantu banyak hal terkait penyelesaian persoalan masyarakat. Dan menggali potensi sumber daya alam dan program kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Srigutomo menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Serang terhadap ITB.
Q"Kami berkewajiban menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Kita berharap, sumber daya ITB memberikan kemajuan untuk Kabupaten Serang. Dan bersama berprestasi, berkembang, dan maju untuk Indonesia," ujarnya.
Kerjasama dengan ITB bukan sekadar program beasiswa. Lebih luas terkait penelitian potensi, kajian pembangunan, konsultasi, serta pengembangan dan peningkatan sumber daya aparatur.
"Kita punya banyak peran yang bisa dilakukan bersama-sama. Termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan kawasan industri," ujarnya.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, untuk tahap pertama dianggarkan Rp1,2 miliar untuk beasiswa 5 orang mahasiswa pascasarjana ITB. Anggaran diperuntukkan pendaftaran, biaya akademik, dan biaya penunjang lainnya hingga wisuda.
"Kerjasama yang dilakukan lebih luas terkait dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat," ujarnya.
Menurut Asep, Bupati Serang selalu menyampaikan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan kemajuan daerah dan nasional.
"Dampak dari program ini tentu tidak kita rasakan sekarang, tetapi 10 sampai 20 tahun yang akan datang. Dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023