Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan pengajuan permohonan pelatihan praktik kerja gratis melalui mobile Training Unit Pelatihan Praktek Kerja (MTU Si Praja) tidak rumit karena bisa dilakukan komunitas masyarakat.
"Untuk mendapat pelatihan praktik kerja gratis ini, prosesnya tidak rumit. Hanya melakukan pengajuan ke Disnaker dengan syarat peserta maksimal 20 orang," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang Minggu dalam keterangannya.
Kemudian pemohon juga menyediakan tempat pelatihan, baik itu lapangan, aula, atau apa pun yang terjangkau jarak dan nyaman untuk peserta.
“Syarat lainnya adalah administrasi seperti foto copy KTP, ijazah terakhir, dan buku rekening pribadi. Ini merupakan berkas yang perlu disiapkan atau dilengkapi para peserta,” ujarnya.
Sejak Februari lalu Pemkot Tangerang melalui Disnaker telah meluncurkan Program Mobile MTU Si Praja yang merupakan pengembangan pelatihan yang sebelumnya berbasis di satu tempat, seperti Balai Latihan Kerja (BLK) tiap kecamatan atau kelurahan. Kini melalui Si Praja bisa menjaring komunitas lebih luas, fleksibel, dan efisien dengan sistem jemput bola atau ke pemukiman warga.
Ia pun menyatakan Mobile Si Praja memiliki dua jenis pelatihan yakni Barista dan Content Creator. Dengan dua unit mobil operasional yang ada, pelatihan dalam mekanisme Si Praja digelar tiga hari per sekali. Terkait pelatihan yang dihadirkan, terdapat bidang kompetensi dan bidang kewirausahaan.
“Si Praja ini mengemban misi khusus sebagai upaya Disnaker untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Tangerang. Tidak hanya itu melalui Si Praja ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada, serta mampu bersaing dengan relevansi kebutuhan dunia kerja sekarang,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Untuk mendapat pelatihan praktik kerja gratis ini, prosesnya tidak rumit. Hanya melakukan pengajuan ke Disnaker dengan syarat peserta maksimal 20 orang," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang Minggu dalam keterangannya.
Kemudian pemohon juga menyediakan tempat pelatihan, baik itu lapangan, aula, atau apa pun yang terjangkau jarak dan nyaman untuk peserta.
“Syarat lainnya adalah administrasi seperti foto copy KTP, ijazah terakhir, dan buku rekening pribadi. Ini merupakan berkas yang perlu disiapkan atau dilengkapi para peserta,” ujarnya.
Sejak Februari lalu Pemkot Tangerang melalui Disnaker telah meluncurkan Program Mobile MTU Si Praja yang merupakan pengembangan pelatihan yang sebelumnya berbasis di satu tempat, seperti Balai Latihan Kerja (BLK) tiap kecamatan atau kelurahan. Kini melalui Si Praja bisa menjaring komunitas lebih luas, fleksibel, dan efisien dengan sistem jemput bola atau ke pemukiman warga.
Ia pun menyatakan Mobile Si Praja memiliki dua jenis pelatihan yakni Barista dan Content Creator. Dengan dua unit mobil operasional yang ada, pelatihan dalam mekanisme Si Praja digelar tiga hari per sekali. Terkait pelatihan yang dihadirkan, terdapat bidang kompetensi dan bidang kewirausahaan.
“Si Praja ini mengemban misi khusus sebagai upaya Disnaker untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Tangerang. Tidak hanya itu melalui Si Praja ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada, serta mampu bersaing dengan relevansi kebutuhan dunia kerja sekarang,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023