Sebanyak 17.707 keluarga dengan risiko stunting di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mendapat bantuan pangan dari pemerintah.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisna di Tangerang, Rabu, bantuan pangan yang diberikan kepada setiap keluarga dengan risiko stunting berupa 10 telur ayam dan satu kilogram ayam beku.
Baca juga: Sekda Tangerang: Penggunaan SPBE bukti pemerintahan terbuka dan akuntabel
Asep mengatakan bahwa penyaluran bantuan dilakukan menggunakan layanan Kantor PT Pos Tigaraksa. Dia mengecek penyaluran bantuan untuk memastikan bantuan sampai ke sasaran yang tepat.
Asep menjelaskan, penyaluran bantuan pangan dilakukan mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 75/KS.03.03/K/4/2023 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 71/KS.03.03/K/3/2023 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah.
"Pengelolaan cadangan pangan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan keterjangkauan pangan, baik dari aspek fisik maupun ekonomi. Kemudian, menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, dan gizi buruk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisna di Tangerang, Rabu, bantuan pangan yang diberikan kepada setiap keluarga dengan risiko stunting berupa 10 telur ayam dan satu kilogram ayam beku.
Baca juga: Sekda Tangerang: Penggunaan SPBE bukti pemerintahan terbuka dan akuntabel
Asep mengatakan bahwa penyaluran bantuan dilakukan menggunakan layanan Kantor PT Pos Tigaraksa. Dia mengecek penyaluran bantuan untuk memastikan bantuan sampai ke sasaran yang tepat.
Asep menjelaskan, penyaluran bantuan pangan dilakukan mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 75/KS.03.03/K/4/2023 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 71/KS.03.03/K/3/2023 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah.
"Pengelolaan cadangan pangan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan keterjangkauan pangan, baik dari aspek fisik maupun ekonomi. Kemudian, menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, dan gizi buruk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023