PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) terus berpartisipasi mengentaskan permasalahan sampah plastik melalui inisiatif-inisiatif pengelolaan sampah plastik yang berbasis ekonomi sirkuler.
Dalam upayanya, Chandra Asri menggandeng mitra untuk menjalankan program pengelolaan sampah yang terintegrasi (end-to-end plastic waste management) lewat UMKM untuk mencari solusi pengelolaan sampah plastik terbaik.
Sejak September 2021, Candra Asri bersama masyarakat Anyar, telah
menjalankan program SAGARA untuk mengumpulkan sampah di wilayah pesisir laut dan lingkungan sekitarnya guna mencegah sampah bocor ke laut.
"Melalui program SAGARA, masyarakat diedukasi untuk memilah sampah dari sumbernya dan nelayan diajak untuk mengangkut sampah plastik yang mereka temukan saat melaut," Ungkap Corporate Share Value Department Manager Chandra Asri Wawan Mulyana saat penyaluran BBM Minyak tanah di pesisir Pantai Pangaradan, Desa Anyar, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/4/2023).
Tak hanya itu, bersama masyarakat yang tergabung dalam KSM Sehati Maju Bersama, Chandra Asri mengembangkan pengelolaan sampah terintegrasi dengan mendorong penguatan kapasitas masyarakat melalui Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI).
"Kedua inisiatif ini juga menjadi bentuk dukungan Chandra Asri terhadap Pemerintah yang telah menetapkan target nasional pengurangan sampah sebanyak 30% dan penanganan sampah sebanyak 70% pada tahun 2025 serta Pengurangan 70% sampah plastik laut pada tahun 2025," terang Wawan.
Wawan menyebut, berkat kontribusi aktif dalam program ekonomi sirkuler binaan Chandra Asri, masyarakat yang terlibat dalam prosesnya kini dapat merasakan langsung manfaat dari pemilahan sampah. Chandra Asri, melalui
fasilitas IPST ASARI, mengonversi sampah plastik low-value menjadi BBM Plas yang kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat dan nelayan di SAGARA.
"Chandra Asri menyalurkan 6 liter BBM Plas yang terdiri dari 2 liter Bensin Plas dan 4 liter Minyak Tanah Plas kepada nelayan dan juga usaha rumahan di pesisir Pantai Pangaradan, Desa Anyar. Penyaluran Bahan bakar yang Chandra Asri bagikan ini merupakan hasil dari program pengelolaan sampah terintegrasi yang berbasis ekonomi sirkuler, yaitu SAGARA dan IPST ASARI," ujarnya.
Lanjut Wawan, BBM Plas berasal dari sampah rumah tangga (meliputi warga sekitar IPST ASARI, masyarakat pesisir pantai Anyer, dan masyarakat binaan di Desa Mangunreja), sampah perkantoran dari Pabrik Chandra Asri, serta dari Nelayan saat mereka melaut.
"Bahan Bakar hasil pengolahan sampah ini lalu dimanfaatkan untuk perahu nelayan dan untuk menyalakan kompor minyak," kata Wawan.
Dalam program SAGARA, Chandra Asri berkolaborasi dengan masyarakat dan Nelayan di sekitar pantai Anyer, dan Social Enterprise Pengelola Sampah Kering, Bank Sampah Digital.
Dalam fasilitas IPST ASARI dibina bersama KSM Sehati Maju Bersama, serta mendapat dukungan penuh
dari Pemerintah Kota Cilegon dan Universitas Ageng Tirtayasa.
Melalui inisiatif ekonomi sirkuler, Chandra Asri sebagai mitra pertumbuhan berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dengan memberikan nilai tambah (added value) sehingga dapat memperpanjang usia pakai dan juga bermanfaat bagi masyarakat yang terlibat.
Dalam pelaksanaannya Chandra Asri berkolaborasi dengan komunitas sebagai pelaksana sekaligus penerima manfaat.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat penyaluran Bahan Bakar Minyak tanah Ibu Yusnita sebagai Penjual gorengan mengungkapkan dengan adanya pengolahan limbah sampah plastik menjadi BBM, sangat membantu para usaha menengah kecil.
“Minyak Tanah Plas yang Chandra Asri berikan tak hanya bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, juga menjadi pengganti minyak tanah untuk mata pencaharian saya di warung. Maka dari itu saya berterima kasih kepada Chandra Asri yang telah menginisasi program SAGARA yang bisa mengubah sampah plastik di lingkungan saya menjadi BBM.” ucapnya.
Penyaluran BBM Plas dihadiri oleh Kepala Desa Anyar Juhaedi, Corporate Communication General Manager Chandra Asri Chrysanthi Tarigan, dan Corporate Share Value Department Manager Chandra Asri Wawan Mulyana.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Dalam upayanya, Chandra Asri menggandeng mitra untuk menjalankan program pengelolaan sampah yang terintegrasi (end-to-end plastic waste management) lewat UMKM untuk mencari solusi pengelolaan sampah plastik terbaik.
Sejak September 2021, Candra Asri bersama masyarakat Anyar, telah
menjalankan program SAGARA untuk mengumpulkan sampah di wilayah pesisir laut dan lingkungan sekitarnya guna mencegah sampah bocor ke laut.
"Melalui program SAGARA, masyarakat diedukasi untuk memilah sampah dari sumbernya dan nelayan diajak untuk mengangkut sampah plastik yang mereka temukan saat melaut," Ungkap Corporate Share Value Department Manager Chandra Asri Wawan Mulyana saat penyaluran BBM Minyak tanah di pesisir Pantai Pangaradan, Desa Anyar, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/4/2023).
Tak hanya itu, bersama masyarakat yang tergabung dalam KSM Sehati Maju Bersama, Chandra Asri mengembangkan pengelolaan sampah terintegrasi dengan mendorong penguatan kapasitas masyarakat melalui Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI).
"Kedua inisiatif ini juga menjadi bentuk dukungan Chandra Asri terhadap Pemerintah yang telah menetapkan target nasional pengurangan sampah sebanyak 30% dan penanganan sampah sebanyak 70% pada tahun 2025 serta Pengurangan 70% sampah plastik laut pada tahun 2025," terang Wawan.
Wawan menyebut, berkat kontribusi aktif dalam program ekonomi sirkuler binaan Chandra Asri, masyarakat yang terlibat dalam prosesnya kini dapat merasakan langsung manfaat dari pemilahan sampah. Chandra Asri, melalui
fasilitas IPST ASARI, mengonversi sampah plastik low-value menjadi BBM Plas yang kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat dan nelayan di SAGARA.
"Chandra Asri menyalurkan 6 liter BBM Plas yang terdiri dari 2 liter Bensin Plas dan 4 liter Minyak Tanah Plas kepada nelayan dan juga usaha rumahan di pesisir Pantai Pangaradan, Desa Anyar. Penyaluran Bahan bakar yang Chandra Asri bagikan ini merupakan hasil dari program pengelolaan sampah terintegrasi yang berbasis ekonomi sirkuler, yaitu SAGARA dan IPST ASARI," ujarnya.
Lanjut Wawan, BBM Plas berasal dari sampah rumah tangga (meliputi warga sekitar IPST ASARI, masyarakat pesisir pantai Anyer, dan masyarakat binaan di Desa Mangunreja), sampah perkantoran dari Pabrik Chandra Asri, serta dari Nelayan saat mereka melaut.
"Bahan Bakar hasil pengolahan sampah ini lalu dimanfaatkan untuk perahu nelayan dan untuk menyalakan kompor minyak," kata Wawan.
Dalam program SAGARA, Chandra Asri berkolaborasi dengan masyarakat dan Nelayan di sekitar pantai Anyer, dan Social Enterprise Pengelola Sampah Kering, Bank Sampah Digital.
Dalam fasilitas IPST ASARI dibina bersama KSM Sehati Maju Bersama, serta mendapat dukungan penuh
dari Pemerintah Kota Cilegon dan Universitas Ageng Tirtayasa.
Melalui inisiatif ekonomi sirkuler, Chandra Asri sebagai mitra pertumbuhan berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dengan memberikan nilai tambah (added value) sehingga dapat memperpanjang usia pakai dan juga bermanfaat bagi masyarakat yang terlibat.
Dalam pelaksanaannya Chandra Asri berkolaborasi dengan komunitas sebagai pelaksana sekaligus penerima manfaat.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat penyaluran Bahan Bakar Minyak tanah Ibu Yusnita sebagai Penjual gorengan mengungkapkan dengan adanya pengolahan limbah sampah plastik menjadi BBM, sangat membantu para usaha menengah kecil.
“Minyak Tanah Plas yang Chandra Asri berikan tak hanya bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, juga menjadi pengganti minyak tanah untuk mata pencaharian saya di warung. Maka dari itu saya berterima kasih kepada Chandra Asri yang telah menginisasi program SAGARA yang bisa mengubah sampah plastik di lingkungan saya menjadi BBM.” ucapnya.
Penyaluran BBM Plas dihadiri oleh Kepala Desa Anyar Juhaedi, Corporate Communication General Manager Chandra Asri Chrysanthi Tarigan, dan Corporate Share Value Department Manager Chandra Asri Wawan Mulyana.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023