RS Siloam Lippo Village pada hari ini merayakan Hari Ginjal Sedunia dengan tema ‘Kidney Health for All: Preparing for the Unexpected, Supporting the Vulnerable’.
Deputy President Director Grup RS Siloam, Ibu Caroline Riady di Tangerang Minggu mengatakan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia, diharapkan banyak masyarakat Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan ginjal. RS Siloam Lippo Village juga telah mengembangkan fasilitas dan layanan untuk penderita ginjal, termasuk peningkatan kapasitas hemodialisa, penyediaan tindakan pemecahan batu saluran kemih dengan alat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), dan menyediakan tenaga medis professional dan terlatih.
"RS Siloam akan terus berinvestasi dalam kemampuannya untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia untuk mencegah dan menangani penyakit ginjal dan menuju Indonesia yang lebih sehat," kata dia dalam keterangannya.
Perayaan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui serangkaian acara edukasi kesehatan kepada masyarakat awam dan juga para pasien, terutama terkait penyakit batu ginjal dan ginjal kronik yang rentan terjadi.
Seiring dengan pertumbuhan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia, tingkat kejadian penyakit degeneratif juga semakin meningkat, salah satunya adalah penyakit batu ginjal.
Menurut data dari Kemenkes, sebanyak 1-19 persen populasi di Asia, terutama Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara, Korea Selatan, dan Jepang, mengidap batu saluran kemih pada ginjal. Angka insiden batu saluran kemih meningkat pada populasi di atas usia 30 tahun dan lebih sering ditemukan pada populasi pria daripada wanita.
Di Indonesia, menurut data dari Riskesdas tahun 2018, angka kejadian gagal ginjal kronis di Indonesia mencapai 0.38 persen dari total penduduk Indonesia, atau sebanyak lebih dari 713 ribu orang. Dari kasus gagal ginjal akut yang ditemukan, 11 persen disebabkan oleh batu ginjal dan dari kasus gagal ginjal akut tahap 5, sebanyak 3% kasus disebabkan oleh batu ginjal.
Sejalan dengan tema Hari Ginjal Sedunia, RS Siloam Lippo Village juga mengadakan Talk Show dengan tema ‘Living Well with a Healthier Kidney’ dan menghadirkan dr. Parlindungan Siregar sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Ginjal Hipertensi yakni dr. Christiano Tansol serta Dokter Spesialis Uroldan dr. Mulianah Daya, M. Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Ginjal Hipertensi yak i dr. Parlindungan Siregar mengatakan penyakit ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Gagal ginjal juga dapat disebabkan oleh komplikasi berbagai penyakit lainnya yang secara bertahap dapat menurunkan fungsi ginjal. "Ada baiknya untuk rutin lakukan pemeriksaan kesehatan agar dapat terdeteksi dini dan ditangani dengan cepat," ujarnya.
Acara ini diselenggarakan bukan hanya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam menjaga kesehatan ginjal, tetapi juga untuk mengajak kita semua mengerti bagaimana cara memilih menu diet sehat yang tepat dalam menjaga ginjal.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Deputy President Director Grup RS Siloam, Ibu Caroline Riady di Tangerang Minggu mengatakan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia, diharapkan banyak masyarakat Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan ginjal. RS Siloam Lippo Village juga telah mengembangkan fasilitas dan layanan untuk penderita ginjal, termasuk peningkatan kapasitas hemodialisa, penyediaan tindakan pemecahan batu saluran kemih dengan alat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), dan menyediakan tenaga medis professional dan terlatih.
"RS Siloam akan terus berinvestasi dalam kemampuannya untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia untuk mencegah dan menangani penyakit ginjal dan menuju Indonesia yang lebih sehat," kata dia dalam keterangannya.
Perayaan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui serangkaian acara edukasi kesehatan kepada masyarakat awam dan juga para pasien, terutama terkait penyakit batu ginjal dan ginjal kronik yang rentan terjadi.
Seiring dengan pertumbuhan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia, tingkat kejadian penyakit degeneratif juga semakin meningkat, salah satunya adalah penyakit batu ginjal.
Menurut data dari Kemenkes, sebanyak 1-19 persen populasi di Asia, terutama Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara, Korea Selatan, dan Jepang, mengidap batu saluran kemih pada ginjal. Angka insiden batu saluran kemih meningkat pada populasi di atas usia 30 tahun dan lebih sering ditemukan pada populasi pria daripada wanita.
Di Indonesia, menurut data dari Riskesdas tahun 2018, angka kejadian gagal ginjal kronis di Indonesia mencapai 0.38 persen dari total penduduk Indonesia, atau sebanyak lebih dari 713 ribu orang. Dari kasus gagal ginjal akut yang ditemukan, 11 persen disebabkan oleh batu ginjal dan dari kasus gagal ginjal akut tahap 5, sebanyak 3% kasus disebabkan oleh batu ginjal.
Sejalan dengan tema Hari Ginjal Sedunia, RS Siloam Lippo Village juga mengadakan Talk Show dengan tema ‘Living Well with a Healthier Kidney’ dan menghadirkan dr. Parlindungan Siregar sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Ginjal Hipertensi yakni dr. Christiano Tansol serta Dokter Spesialis Uroldan dr. Mulianah Daya, M. Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Ginjal Hipertensi yak i dr. Parlindungan Siregar mengatakan penyakit ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Gagal ginjal juga dapat disebabkan oleh komplikasi berbagai penyakit lainnya yang secara bertahap dapat menurunkan fungsi ginjal. "Ada baiknya untuk rutin lakukan pemeriksaan kesehatan agar dapat terdeteksi dini dan ditangani dengan cepat," ujarnya.
Acara ini diselenggarakan bukan hanya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam menjaga kesehatan ginjal, tetapi juga untuk mengajak kita semua mengerti bagaimana cara memilih menu diet sehat yang tepat dalam menjaga ginjal.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023