Tangerang (ANTARA) - Siloam Hospitals Lippo Village menggelar Lung Cancer 360 Workshop & Symposium 2025 sebagai ajang kolaborasi dan pembelajaran bagi para tenaga medis untuk memperdalam keahlian dalam diagnosis dan terapi kanker paru, salah satu penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia.
Beragam inovasi medis seperti Endobronchial Ultrasound (EBUS), Cryotherapy, Molecular Diagnostic, Targeted Therapy, dan Immunotherapy menjadi fokus utama dalam meningkatkan akurasi diagnosis dan efektivitas terapi, sehingga pasien dapat memperoleh hasil klinis yang lebih baik.
Keberhasilan Lung Cancer 360 tidak lepas dari kolaborasi lintas negara antara para pakar terkemuka di bidang pulmonologi, onkologi, dan toraks. Kehadiran para ahli ini menghadirkan wawasan mendalam dan perspektif global terhadap penanganan kanker paru di Indonesia.
Baca juga: Waspada, benjolan tidak hilang usai menstruasi ciri kanker payudara
Melalui kegiatan ini, Siloam Hospitals Lippo Village memperkuat perannya sebagai pusat rujukan onkologi yang tidak hanya berfokus pada pelayanan pasien, tetapi juga pada edukasi dan pengembangan ilmu kedokteran bagi tenaga medis di Indonesia.
Dengan dukungan teknologi medis terkini, kolaborasi lintas disiplin, serta kemitraan strategis dengan organisasi kesehatan nasional dan internasional, Siloam berkomitmen menghadirkan standar baru dalam penanganan kanker paru di Tanah Air.
“Lung Cancer 360 bukan sekadar forum ilmiah, melainkan perwujudan nyata dari dedikasi kami dalam memperluas wawasan, mempercepat adopsi teknologi terbaru, dan memperkuat kolaborasi untuk menghadapi tantangan kanker paru di Indonesia,” ujar dr.Erick Prawira Suhardi selaku Hospital Director di Siloam Hospitals Lippo Village.
Baca juga: IKA PL berbagai keceriaan bagi anak penderita kanker
