Warga Komplek Taman Mutiara Indah (TMI) 1 Kota Serang mengapresiasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten yang telah membantu proses pembangunan gedung madrasah atau TPA/TPQ di lingkungan TMI 1 RW 16 Kelurahan Kaligandu Kota Serang beberapa waktu lalu.
"Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada bapak Mufti Sobri S.T. selaku Kepala Seksi Bahan dan Peralatan UPTD PJJ Seragon DPUPR Provinsi Banten yang telah membantu pembangunan madrasah dengan alat beratnya berupa Loader. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada operator loader bapak Nung serta mekanik bapak Dian dan bapak Solihin," kata Ketua RW 16 TMI 1, Sarnama.
Ketua RW Sarnama menjelaskan, dengan menggunakan loder dari DPUPR Banten, proses pembanguan gedung madrasah atau TPA bisa lebih cepat dan menghemat biaya.
"Kalau mengunakan jasa petukang bisa memakan waktu lama dan biayanya pun bisa lebih mahal," katanya .
Ketua RW 16 TMI 1, Sarnama berharap agar pembanguan gedung tersebut bisa terus berlanjut hingga selesai. Untuk itu ia mengajak seluruh warga agar bersama-sama, bahu membahu membantu proses pembangunan madrasah tersebut.
"Insya Alloh kalau kita bergotong royong pasti bisa, kita manfaatkan semua potensi yang ada," katanya.
Diketahui pada 12 Februari 2023 lalu Walikota Serang didampingi Ketua BKPRMI Banten dan sejumlah pejabat lainnya telah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung madrasah atau TPA di TMI RW 16.
Lahan gedung itu sendiri merupakan wakaf dari keluarga besar H Mu'min selaku pengembang perumahan TMI kepada DKM Al Ikhlas untuk madrasah atau TPA.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada bapak Mufti Sobri S.T. selaku Kepala Seksi Bahan dan Peralatan UPTD PJJ Seragon DPUPR Provinsi Banten yang telah membantu pembangunan madrasah dengan alat beratnya berupa Loader. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada operator loader bapak Nung serta mekanik bapak Dian dan bapak Solihin," kata Ketua RW 16 TMI 1, Sarnama.
Ketua RW Sarnama menjelaskan, dengan menggunakan loder dari DPUPR Banten, proses pembanguan gedung madrasah atau TPA bisa lebih cepat dan menghemat biaya.
"Kalau mengunakan jasa petukang bisa memakan waktu lama dan biayanya pun bisa lebih mahal," katanya .
Ketua RW 16 TMI 1, Sarnama berharap agar pembanguan gedung tersebut bisa terus berlanjut hingga selesai. Untuk itu ia mengajak seluruh warga agar bersama-sama, bahu membahu membantu proses pembangunan madrasah tersebut.
"Insya Alloh kalau kita bergotong royong pasti bisa, kita manfaatkan semua potensi yang ada," katanya.
Diketahui pada 12 Februari 2023 lalu Walikota Serang didampingi Ketua BKPRMI Banten dan sejumlah pejabat lainnya telah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung madrasah atau TPA di TMI RW 16.
Lahan gedung itu sendiri merupakan wakaf dari keluarga besar H Mu'min selaku pengembang perumahan TMI kepada DKM Al Ikhlas untuk madrasah atau TPA.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023