Serang (Antara News) - Masyarakat Provinsi Banten menyampaikan tujuh harapan atau resolusi yang dimasukkan dalam program 'Kapsul Waktu' yang tiba Kota Serang, Provinsi Banten, Sabtu.

Rombongan tim ekspedisi Kapsul Waktu 2085 tiba di Provinsi Banten dan diterima Gubernur Banten Rano Karno di Pendopo Lama Gubernur Banten JL Brigjen Sjam'un Kota Serang. Dalam kegiatan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo ini, ada tujuh harapan dan impian yang dititipkan masyarakat Banten untuk Indonesia.

Setelah melewati 11 Provinsi di pulau Sumatera, Rombongan ekspedisi kapsul waktu disambut oleh Gubernur Banten Rano Karno, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kordinator Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka Jaya Wijaya dan Panitia Daerah di Pendopo lama Gubernur Banten, Kota Serang.

Tujuh mimpi dan harapan masyarakat Banten tersebut dibacakan Jaidan Barik Faturahman Siswa kelas 4 SD Al-Izzah Kota Serang dan Kirana Rahma Aulia Dila Siswi kelas 5 SD 03 Kota Serang. Harapan diberikan kepada tim agar disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo dengan harapan bisa terwujud.

Tujuh mimpi dan harapan masyarakat Banten yang merupakan rangkuman dari berbagai harapan generasi muda dan tokoh-tokoh masyarakat Banten tersebut yaitu, menginginkan bangsa Indonesia mewujudkan mimpi-mimpi para pendiri bangsa, memimpikan Republik Indonesia menjadi kekuatan sosial politik terbesar dan berpengaruh di Asia Pasifik, suatu kekuatan kebudayaan dunia pembawa perubahan kearah yang semakin baik.

Kemudian, masyarakat Banten mengharapkan Pemerintah RI membangun penjara bawah laur di Selat Sunda untuk para koruptor. Masyarakat Banten juga berharap bahwa air, listrik, kesehatan dan pendidikan harus diberikan secara gratis ke setiap keluarga di Indonesia sesuai dengan amanat UUD 1945, bahwa segala kekayaan alam yang terkandung di bumi Indonesia dikelola untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Harapan selanjutnya Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai lapisan utama penggerak ekonomi masyarakat yang diorganisir oleh Koperasi menggantikan perusahaan multi nasional. Provinsi Banten tumbuh menjadi model keberagaman dan menjadi contoh kehidupan beragama yang toleran dan modern.

Harapan ke tujuh masyarakat Banten, dapat mewujudkan kembali kejayaan Sultan Ageng Tiryatasa dengan menata sungai-sungai, sebagai pusat peradaban yang memberi manfaat bagi masa depan secara budaya, sosial dan ekonomi, sehingga terwujud Banten sebagai pusat lumbung pangan.

Sementara Gubernur Banten Rano Karno menyambut baik dan bangga atas kedatangan tim ekspedisi kapsul waktu 2085.

Menurut dia, ekspedisi kapsul waktu 2085 di Provinsi Banten diharapkan menjadi momentum bagi semua masyarakat untuk dapat merefleksikan diri membangun solidaritas dan mensinergikan semua potensi sebagai dasar untuk membangun daerah Banten.

"Nantinya catatan yang tertulis dalam kapsul waktu adalah mimpi dan harapan seluruh rakyat Indonesia. Mimpi dan harapan itu harus diwujudkan melalui kerja keras dan menjadikan tema 'Ayo Kerja' menjadi semangat rakyat Indonesia untuk mengejar mimpi dan harapan kemerdekaan dengan bekerja dan bekerja," katanya.

Sementara itu Ketua G70 Provinsi Banten Ananta Wahana mengatakan, keberadaan kapsul waktu merupakan simbol peringatan 70 Indonesia merdeka, kegiatan tersebut bukan hanya seremonial namun ada sentuhan ideologis dengan jargon pemerintah 'Ayo Kerja'. Nantinya semua harapan masyarakat Banten ditampung ke dalam kapsul waktu, yang terdapat 35 lubang dari seluruh Provinsi dan Presiden Joko Widodo dan akan tahan hingga 100 tahun kedepan.

"Kapsul waktu ini hanya simbol dan diisi kertas yang berisi harapan dan mimpi masyarakat Indonesia yang disampaikan kepada para pemangku jabatan di negeri ini.  Rencananya kapsul waktu akan tiba di Istana Negara pada 28 Desember mendatang setelah berkeliling keseluruh Provinsi di Indonesia," kata Ananta.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015